MANADO, (manadotoday.co.id) – Jika sudah beroperasi penuh, pendapatan RSKD Gigi dan Mulut Manado bisa mencapai Rp2,5 – Rp3 miliar per tahun dari klaim BPJS.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Steaven Dandel saat menghadiri pembahasan APBD Perubahan TA 2022 di Kantor DPRD Manado, Selasa (23/8/2022).
Meski begitu kata dia, pendapatan itu bisa dicapai jika RSKD Gigi dan Mulut tersebut sudah memiliki ruang operasi sebagai prasyarat untuk mendapatkan izin operasional penuh dan terakreditasi. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan mengajukan anggaran untuk pembuatan ruang operasi ke DPRD sekira Rp1,4 M.
“Akreditasi ini harus dilakukan pada bulan Desember ini. Kalau tidak terakreditasi tahun ini maka pada bulan Februari tahun 2023 putus kerja sama dengan BPJS,”kata Dandel.
Selain itu ia menjelaskan, pendapatan RSKD Gigi dan Mulut didapat dari laboratorium dental bukan pencabutan gigi dan perawatan. Karena ber tipe rumah sakit jadi harus memberikan pelayanan medik spesifik untuk dapat pendapatan khusus.
“Selain laboratorium dental pendapat terbesar juga dari operasi bedah gigi dan mulut terutama impaksi. Karena itu tahun ini kita harus buat ruang operasi,”tuturnya.
Selain itu kata dia, RSKD Gigi dan Mulut ini punya fasilitas kesehatan yang sangat paripurna.
“Ada tim dari Universitas Indonesia yang datang mereka bilang (fasilitasnya) luar biasa hebat rumah sakit ini. Tapi sayangnya, belum bisa terakreditasi karena belum ada ruang operasi. Kalau sudah ruang operasi kita bisa terakreditasi, beroperasi penuh dan bekerja sama terus dengan BPJS,”pungkas Steaven Dandel.(ryan)
