Palsukan Hasil Rapid Test, Polresta Manado Ringkus Terduga Inisial I dan S

Terduga I dan S (foto: tribratanewspoldasulawesiutara)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Polresta Manado menangkap dua terduga pelaku pemalsuan surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test antigen Covid-19 kepada calon penumpang pesawat, Jumat (12/03/2021), sekira pukul 18.00 WITA.

Kedua terduga masing-masing inisial I (22) oknum tenaga kesehatan, warga Minahasa Tenggara (Mitra) dan S (31), oknum karyawan salah satu maskapai penerbangan, warga Manado.

Penangkapan ini bermula ketika seorang calon penumpang pesawat inisial A (24), warga Banjarnegara, Jawa Tengah, hendak melakukan perjalanan menuju Jakarta. A lalu menjalani pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan di kawasan Boulevard Manado, Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WITA.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh I selaku petugas laboratorium, A dinyatakan reaktif atau positif. Kemudian S menawarkan kepada A, bisa mengubah hasil menjadi negatif dengan imbalan uang sebesar Rp. 500 ribu.

A lalu membayar sesuai nominal tersebut, dan selanjutnya oknum petugas membuatkan surat keterangan hasil pemeriksaan palsu yang menyatakan hasil pemeriksaan rapid test antigen terhadap A negatif.

Setelah itu, A menelepon temannya berinisial U dan memberitahukan hal tersebut. U kemudian melaporkannya kepada Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut.

Pihak Polresta Manado yang juga mendapat informasi tersebut, tak tinggal diam. Personel segera mendatangi TKP. Kemudian mengamankan A, juga kedua terduga pelaku beserta barang bukti berupa surat keterangan hasil pemeriksaan dan test kit, yang selanjutnya dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, terduga pelaku dijerat pasal 263 KUHP dan pasal 93 UU RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

“Kasus ini dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Polresta Manado,” tukas Kombes Pol Jules Abraham Abast.(*)