MANADO, (manadotoday.co.id) – Memasuki musim pancaroba, penyakit demam berdarah (DBD) kembali mengintai masyarakat Kota Manado.
Kali ini, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti ini ditemukan di Kecamatan Bunaken Kepulauan.
Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun menyebut, dirinya mendapat informasi bahwa ada satu kasus DBD di Kecamatan Bunaken Kepulauan.
“Saya dapat informasi ada kasus DBD, kemudian saya konfirmasi ke Kepala Puskesmas Pulau Bunaken, dari hasil pemeriksaan darah terdiagnosa DBD. Sekarang pasien dirawat di Rumah Sakit MMC Manado,”ujar Laikun di Kantor DPRD Manado, Kamis (21/4/2022).
Terkait hal itu, Adrey Laikun meminta agar Dinas Kesehatan segera melakukan fogging atau langkah antisipatif lainnya untuk mencegah penyakit tersebut menyebar menjangkit warga lain.
“Saya harap Dinas Kesehatan secepatnya menindaklanjuti dan mengantisipasi kasus ini dengan melakukan fogging di rumah-rumah warga atau tindakan-tindakan lain agar ini tidak meluas ke masyarakat kepulauan lain begitu juga di Kota Manado,”harapnya.
“Masyarakat juga harus membantu pemerintah dalam memerangi penyakit ini, contohnya menerapkan 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang,”pungkas Legislator Dapil Tuminting – Bunaken Darat dan Bunaken Kepulauan tersebut.
Sementara Kepala Puskesmas Pulau Bunaken dr. Stenly Rawung mengatakan, pihaknya akan segera melakukan fogging untuk mencegah DBD meluas.
“Kami akan berkoordinasi untuk melakukan langkah pencegahan dengan melakukan fogging,”kata dia.(ryan)
