DBD Masih Jadi Ancaman, Dinkes Manado Sarankan Warga Hingga Dokter Lakukan Ini

dr. Berty Rumondor

MANADO, (manadotoday.co.id) – Meski tidak separah tahun-tahun sebelumnya, namun ancaman Demam Berdarah Dengue atau DBD tetap harus diwaspadai oleh masyarakat Kota Manado.

“Di tahun 2022 ini kita bersyukur tidak tinggi (kasus DBD) jika dibandingkan tahun-tahun lalu. Kita berusaha agar tren ini tetap bertahan atau bahkan ditekan sekecil mungkin,”kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Joy Zeekeon lewat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Berty Rumondor, Rabu (9/2/2022).

Untuk itu kata dia, Pemkot Manado lewat Dinas Kesehatan mengambil langkah pencegahan dengan melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan menggerakkan kesadaran masyarakat contohnya melakukan 3M (Menguras, Menutur, Mengubur).

“Selain itu, kami berusaha mengarahkan teman-teman nakes terutama dokter untuk lebih sensitif dalam mendiagnosa gejala yang mengarah ke DBD. Jikalau ada panas tubuh lebih dari dua hari harus melakukan pemeriksaan screening terhadap kemungkinan diagnosa DBD,”tuturnya.

“Nah, kita berharap dengan adanya kecepatan mendiagnosa dari dokter, ada kesadaran masyarakat, kegiatan PSN dilakukan, maka angka kesakitan (kasus DBD) ini tidak meningkat,”pungkas dr. Berty Rumondor.

Sekadar informasi, Data dari Dinkes Kota Manado, sudah ada tiga kasus kematian akibat DBD di Kota Manado di awal tahun 2022 ini.(ryan)