AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Selatan (Minsel) yang rencananya akan digelar Desember 2015 mendatang tinggal sepuluh bulan. Seiring dengan hal itu, sejumlah nama yang akan bertarung sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati Minsel periode 2016-2021, pun terus bermunculan.
Dari kalkulasi politik, sejumlah warga menilai putra/putri terbaik yang berasal dari bagian atas Minsel atau wilayah yang sering disebut warga lokal (Minsela), meliputi daerah Motoling, Ranoyapo, Tompaso Baru, Modoinding dan Kumelembuai, patut diperhitungkan di Pilkada nanti.
“Artinya jika papan satu berasal dari bagian bawah (Amurang, red), posisi papan dua sebaiknya berasal dari putra terbaik Minsela,” ujar Herry Takapente warga amurang Barat.
Jika kolaborasi calon bagian atas dan bawah terwujud, menurut Takapente, ini akan menjadi pasangan Paripurna di pilkada Minsel, yang akan sulit dibendung pasangan lain yang hanya mengusung putra-putri terbaik dari satu wilayah.
“Pasangan yang diambil dari bagian atas dan bawah tentu akan menjadi representasi masing-masing wilayah, karena memiliki kedekatan emosional dengan wilayahnya. Seperti halnya pilkada Tahun 2010 lalu, dimana pasangan Tetty Paruntu dari wilayah Amurang berpasangan dengan Sonny Tandayu yang bersal dari Tompaso Baru, berhasil keluar sebagai jawara di Pilkada Minsel ketika itu,” katanya.
Sementara itu sejumlah putra-putri terbaik yang berasal dari Minsela dan patut diperhitungkan yakni, Rommy Pondaag (politisi PDI-P), Steven Lumowa (politisi PDI-P), Joppy Mongkaren (politisi Golkar), Andre Umboh (akademisi) dan Billy Lombok (politisi Demokrat). (lou)