Dua Kubu Demo Damai di KPU Minsel

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Selatan (Minsel) menjadi sasaran aksi demo damai sejumlah elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) menjelang rapat pleno penetapan peserta Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berkompetisi 9 Desember 2015 mendatang.

Aksi demo yang berlangsung, aman dan damai, Senin (24/8) dengan pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian ini, dua kubu yakni gabungan Pelopor Angkatan Muda Indonesia dan Aksi lintas masyarakat yang merupakan gabungan beberapa ormas seperti KNPI, Karang Taruna, Brigade Manguni dan sejumlah ormas, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pilkada, namun harus dilaksanakan sesuai aturan yang belaku.

Pada aksi tersebut, Nico Lonteng Ketua LAKI Sulut, Ketua PAMI Minsel Jendry Mandey, Ketua PAMI Sulut Jefry Sorongan, dalam orasinya menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minsel, yang terkesan tertutup dalam memberikan informasi terkait tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah. ”Berkas pasangan calon yang ditenggarai sengaja di loloskan oleh KPU, kendati salah satu paslon tidak lengkap berkas,” ujar Lonteng diaminkan Mandey dan Sorongan.

Mereka juga meminta KPU Minsel jujur dan mengedepankan hati nurani dalam menetapkan pasangan calon, saat pelaksanaan rapat pleno penetapan. ”Kami mendukung pelaksanaan pilkada namun harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” tukas Lonteng.

Sementara di waktu yang hampir bersamaan, alksi lintas masyarakat Minsel yang didalamnya tergabung KNPI, Karang Taruna, Brigade Manguni, LSM Teguh bersinar, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya, saat melakukan aksi demo damai, dalam pernyataan sikap dan seruannya, menyatakan dukungan terhadap tahapan dan mekaniseme yang sementara dilaksanakan KPU Minsel guna suksesnya Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Disamping itu aksi lintas masayarakat ini juga dengan tegas menolak dan menentang upaya dan niat segelintir orang yang diduga menunda pelaksanaan Pilkada. ”Kami menduking dan mensuport jajaran KPU dan Panwaslu bekerja profesional, sesuai aturan, independen dengan mengedepankan integritas serta objektifitas,” kata Mario Sangkoy salah satu orator.

Elemen masyarakat yang tergabung dalam Aksi lintas masyarakat juga mendesak KPU segera menetapkan dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Christiany Eugenia Paruntu – Frangky D Wongkar dan John RM Sumual – Anne Langi, sebagai peserta Pilkada 2015. ”Kami juga menyerukan seluruh elemen masyarakat Minsel mendukung dan mengawal pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015, yang berkualitas dan demokratis. Dan kepada Pers agar menyampaikan informasi yang relevan, independen, berimbang tanpa tendensi dan subjektifitas,” tukas Hanny Porayow dan Wem Mononimbar dua orator lainnya yang tergabung dalam aksi lintas masyarakat.

Diketahui pada aksi demo yang berlangsung aman, meski membuat jalan trans Sulawesi macet, ratusan aparat kepolisian terlihat siap-siaga guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. (lou)