AMURANG, (manadotoday.co.id) – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Minahasa Selatan bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) Manado serta Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan, mengamankan puluhan kilogram Mie Basah yang diduga mengandung Borax di Pasar Amurang dan Tumpaan, Selasa (13/3/2018) kemarin.
“Ya, puluhan kilogram Mie Basah yang menggunakan bahan kimia berbahaya saat razia di Pasar tradisional Amurang dan Tumpaan, “ ujar Kasat Resnarkoba Polres Minsel Iptu Erween Tanos SH, ketika dikonfirmasi.
Dijelaskan Tanos, Mie basah yang disita pada razia tersebut dinyatakan positif mengandung bahan kimia berbahaya jenis Borax setelah sebelumnya melalui uji laboratorium.
“Jadi setelah diamankan pada saat razia, kemudian diadakan uji laboratorium terhadap sejumlah sampel, dan hasilnya ditemukan ada dua produsen mie basah yang positif menggunakan boraks,” ungkap Tanos.
Lanjut dia, Mie Basah yang disita pada saat razia yakni 15,5 kilogram di Pasar Amurang dan 24,4 kilogram di Pasar Tumpaan.
“Sampelnya kita sisihkan sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan dan penyidikan, sisanya kita musnahkan,” pungkas Kasat Narkoba Polres Minsel ini.
Sementara itu, dari berbagai sumber dampak negatif yang terjadi pada manusia jika mengkonsumsi makanan mengandung boraks yakni Demam, Mual., Muntah, Sakit perut, Diare, Sakit kepala, Mata merah, Merusak kesuburan, Merusak janin, Kulit memerah terutama di telapak tangan, telapak kaki, skrotum, pantat dan mengelupas, Tidak sadarkan diri, Deperesi pernapasan (kesulitan bernapas), Gagal ginjal akut dan Kematian. (lou)
