Sejumlah Rumah Warga Kelurahan Batuputih Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Sejumlah Rumah Warga Kelurahan Batuputih Rusak di Hantam Gelombang Tinggi (ist)

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Tropis Storm 998 hPa atau Siklon Tropis Dujuan pada titik koordinat 6.4 L.U 129.9 BT menerpa masyarakat pesisir di Kelurahan Batuputih Bawah dan Atas, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sabtu (20/02/2021).

Siklon Tropis Dujuan tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga dan perahu nelayan rusak.

Frangki Hatumese yang rumahnya rusak akibat gelombang air pasang mengatakan, gelombang tinggi terjadi sekitar pukul 06:50 Wita menghantam hingga 09:30 Wita.

“Sehingga saya bersama dengan istri dan anak-anak hanya dapat menyelamatkan sejumlah perlengkapan dan dokumen penting. Kasur dan perlengkapan dapur serta peralatan elektronik lainnya tak sempat diselamatkan dikarenakan gelombang tinggi terus mengguyur tak henti-hentinya,” ucap Frangki saat ditemui oleh awak media sedang membereskan puing-puing rumah.

Ia berharap, pemerintah dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana alam.

“Saya berharap kiranya pemerintah dapat memperhatikan kami sebagai warga yang terdampak oleh bencana alam ini,” harapnnya.

Sementara itu, Kepala Kecamatan Ranowulu Dolfie Rumampuk mengaku, setelah mendapatkan informasi terkait bencana alam tersebut langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Setelah sampai di lokasi kejadian, dirinya langsung memberikan laporan kepada atasan dan memberikan arahan kepada sejumlah perangkat kelurahan untuk mendata jumlah rumah dan material lainnya yang rusak.

“Saya menghimbau bagi masyarakat terlebih khusus yang bermukim di daerah pesisir pantai untuk lebih waspada karna kemungkinan terbesar gelombang tinggi akan kembali terjadi ketika pada gelombang air pasang nanti,” tandasnya

Diketahui pada kesempatan itu, Dolfie langsung memberikan bantuan beras kepada sejumlah warga yang terdampak.

“Sementara ini akan di buat penangkal ombak darurat dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat membantu pelaksanaannya sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan terhadap fasilitas dan perlengkapan warga,” pungkasnya.(alo)