WKI GPI Jajaki ‘Urban Farming’

WKI GPI Jajaki ‘Urban Farming’

Teknologi Veltikultur Jadi Alternatif

MANADO (manadotoday.co.id) – Lazimnya perkotaan yang sangat terbatas areal pekarangan maka diperlukan inovasi untuk pengembangan tanaman holtikultura. Dan penerapkan teknologi vertikultur tanpa membutuhkan halaman luas menjadi alternatif yang pas .

Hal tersebut yang dikatakan Kepala Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat Manado Dr Ir Sandra Pakasi Msi di GMIM GPI baru-baru ini ketika menjadi narasumber PKM di depan para wanita kaum ibu (WKI) setempat.

‘’Teknologi veltikultura ini sangat tepat untuk mengsiasati areal pekarangan yang terbatas, karena prinsip utama penerapannya adalah vertikal atau bertingkat,’’ kata Sandra Pakasi dalam materinya pada kegiatan PKM tersebut.

Dengan teknologi vertikultur tersebut ujar Pakasi, pembudidayaan tanaman holtikultura sangat tepat agar urban farming atau pertanian perkotaan tidak terabaikan.

‘’Sebab selain ketersediaan sayur-sayuran di areal pekarangan maka bunga-bunga juga akan memperlihatkan keasrian halaman,’’ kata mantan ketua program studi Agroteknologi Faperta Unsrat ini.

WKI GMIM GPI yang dipimpin ketua komisi Pnt Inka Wongkar merespon positif kegiatan PKM dimaksud sebab seperti pertanian perkotaan di kawasan yang didiami menjadi solusi yang tepat.

‘’Di sini ada dua hal yang didapat yakni pengembangan tanaman sayur-sayuran juga kreasi bunga-bunga di hakaman rumah. Tentu beda dengan di desa yang lahannya luas dan juga memiliki areal perkebunan untuk ditanami. Kami rasa teknologi vertikultura ini sangat tepat untuk kami praktikan,’’ kata Pnt Inka. (ram)