Sonny Angkat Bicara Pasca SPBU Miliknya Disegel Polda Sulut

Sonny Angkat Bicara Pasca SPBU Miliknya Disegel Polda Sulut

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sonny Bongkriwang angkat bicara terkait penyegelan SPBU miliknya di Paal Dua yang disegel oleh Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Penyegelan SPBU milik Sonny diduga karena penyimpangan pengisian BBM jenis solar.

“Pada dasarnya, semua operator sudah disampaikan mengenai SOP pelayanan penjualan BBM ke masyarakat dan wajib melaksanakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, bilamana ada yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku akan diberikan sanksi sampai PHK,”ungkap Sonny, Jumat (7/10/2022).

“Karena kalau benar ada operator yang terbukti terlibat kerja sama dengan para penimbun BBM baik terlibat secara langsung ataupun tidak langsung saya sebagai pengusaha meminta supaya aparat penegak hukum dapat memproses secara hukum,”sambungnya.

Namun ia menambahkan, jika penyimpangan yang diduga dilakukan operator tidak terbukti maka pegawainya tersebut akan dilindungi.

“Tetapi bilamana dugaan penyimpangan itu tidak terbukti sebaliknya saya akan melindunginya. Kerena seperti kita ketahui akibat disparitas antara solar subsidi dengan harga keekonomian sehingga membuka peluang oknum-oknum masyarakat melakukan tindakan dengan mendatangkan keuntungan yang besar dan sebaliknya sangat merugikan masyarakat pada umumnya,”cetusnya.

Ia mendukung upaya penegak hukum dalam penindakan dan pengawasan di lapangan terkait penyaluran solar.

“Saya mendukung tindakan aparat dalam hal pengawasan dan penindakan di lapangan, kami juga secara organisasi (Hiswana Migas) mengajak keterlibat masyarakat dalam pengawasan penyaluran BBM khususnya solar bersubsidi di wilayah Sulawesi Utara agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat umum, sebab kami sebagai pengusaha spbu mempunyai kertebatasan dalam mengawasi kegiatan operator di lapangan,”kata dia.

Dia juga memohon kepada para penegak hukum agar mempertimbangkan kembali sanksi penyegelan yang dilakukan.

“Kami mohon juga kepada pihak penegak hukum untuk mempertimbangkan pemberian sanki penyegelan nosel di SPBU agar tidak merugikan masyarakat umum yang sangat membutuhkan BNM. Dari pihak pers mari kita bangun koordinasi bersama masyarakat dan aparat penegekan hukum agar penyaluran BBM ke masyarakat bisa berjalan dengan baik,”ucapnya.

Meski begitu, Sonny meminta pihak kepolisian untuk memproses oknum operator yang terbukti.

“Oknumnya silahkan diproses dan bawa ke pengadilan termasuk pihak SPBU, tetapi kalau spbu tidak terlibat di dalamnya tolong dilindungi juga karena ini menyangkut kepentingan masyarakat umum yang memerlukan solar untuk aktivas sehari hari,”pungkasnya. (*)