Wagub Kandouw Hadiri Pentahbisan Gedung GERMITA Bukit Sinai Melonguane Barat

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E. Kandouw, GERMITA, Melonguane Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sinode GERMITA, Arnold A. Abbas,
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, menghadiri ibadah syukur Jemaat GERMITA Bukit Sinai Melonguane Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud dalam acara peresmian/pentahbisan gedung gereja, Senin (27/11/2023).

MELONGUANE, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, menghadiri ibadah syukur Jemaat GERMITA Bukit Sinai Melonguane Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud dalam acara peresmian/pentahbisan gedung gereja, Senin (27/11/2023).

Ibadah syukur dipimpin Ketua Umum Sinode GERMITA Pdt Dr. Arnold A. Abbas.

Wagub Kandouw dalam sambutannya, mengajak segenap jemaat dan semua yang hadir untuk bersyukur.

“Karena Roh Kudus yang hadir hingga saya boleh datang bersama-sama dengan jemaat sehingga boleh meresmikan gedung gereja yang betul-betul luar biasa bagus ini,” ucapnya.

Lanjut Kandouw, mewakili Gubernur Olly Dondokambey, dirinya mengungkapkan rasa bahagia boleh datang ke Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud yang juga dikenal sebagai Bumi Porodisa (Paradise).

Kandouw menyampaikan sebuah kisah inspiratif seorang tokoh di Pulau Rote NTT yang menciptakan lagu Saya Mau Ikut Yesus. Meskipun berada di daerah terpencil, namun dia ternyata mampu menciptakan lagu yang hingga kini sering dinyanyikan oleh umat Kristiani di Indonesia.

Dalam menghayati pesan dari lagu tersebut, Kandouw mengajak seluruh jemaat yang hadir melantunkan lagu Saya Mau Ikut Yesus.

“Lagu ini menginspirasi kita semua, di tengah-tengah kehimpitan, di tengah-tengahketerbatasan, di tengah geografis yang jauh, torang tetap harus andalkan Tuhan,” pesan Wagub.

Berkaca juga dari pengalaman tokoh-tokoh asal Sulawesi Utara yang mampu menjadi orang hebat, kandouw yakin Kabupaten Kepulauan Talaud mampu menciptakan sumber daya manusia unggul.

“Saya yakin Bumi Porodisa ini juga akan mampu menciptakan orang-orang Talaud yang hebat, yang mampu berkiprah di tingkat regional, nasional bahkan Internasional,” tambahnya.

Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kerja sama maupun kolaborasi semua pihak untuk memanjukan Kabupaten Kepulauan Talaud. Baik antar Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, antar Pemerintah dan swasta, gereja, masyarakat hingga tokoh-tokoh agama.

“Tidak boleh sendiri-sendiri. Harus bersama-sama,” kata Penatua Steven yang juga mengajak untuk sama-sama menjaga keamanan menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024.

Kandouw menambahkan, dirinya turut berbahagia dengan pentahbisan gedung gereja jemaat GERMITA Bukit Singai Melonguane Barat. Dia berharap kehadiran gedung yang indah tersebut juga menginspirasi jemaat untuk menjadi sumber damai sejahtera, sumber suka cita, inspirasi dalam berkasih-kasihan dan dalam berdiakonia bagi sesama.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, mari kita jaga terus gereja kita yang luar biasa ini. Torang implementasikan dengan fakta tindak tanduk gerejawi torang. Momentum peresmian ini, saya mengimbau, mari tingkatkan simbol-simbol kekristenan kita dalam kehidupan sesama kita lewat tingkah laku,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen, Anggota DPRD Provinsi Sulut Toni Supit, pejabat lingkungan Pemprov Sulut, Asisten I setdaprov, Denny Mangala, Asisten III setdaprov, Fransiskus Manumpil, Kepala Badan Perbatasan Daerah, Jemmy Gagola, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Mochtar Parapaga, serta unsur Forkopimda dan seluruh jemaat. (ton)