Tidak Perlu Percaya Hoaks, PAHAM Masih Teratas

JPAR-AiM
JPAR-AiM

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pendukung pasangan calon Wali Kota Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) dan paslon Wakil Wali Kota Harley Mangindaan (AiM) diminta tidak perlu merasa terganggu dengan upaya pembentukan opini miring yang disampaikan oleh lawan politik terkait hasil survei yang dirilis Indo Barometer.

Berdasarkan survei Indo Barometer, JPAR-AiM unggul 39,5 persen atau selisih 12,2 persen dengan paslon peringkat dua.

“Saya berharap pendukung setia PAHAM (Paula Harley Menang) tidak perlu percaya dengan pembentukan opini miring yang sengaja dimainkan oleh lawan-lawan politik PAHAM. Dari anak kecil sampai orang dewasa, orang desa sampai orang kota, tahu soal sepak terjang Indo Barometer dibawah pimpinan Mohammad Qodari,” kata Deisye Pangemanan, salah satu mahasiswa semester akhir di Unsrat Manado.

Hanya saja, Deisye mengingatkan para pendukung PAHAM untuk tidak takabur dengan hasil survei yang dikeluarkan Indobarometer tersebut.

“Kita tidak bisa lalai dan santai. Justru sebaliknya, hasil riset tersebut akan memberikan motivasi dan semangat kerja bagi kita untuk mempertahankan, merawat bahkan terus menaikan kepercayaan publik kota Manado terhadap paslon PAHAM,” kata dia.

Sebelumnya, pengamat politik Fisipol Unsrat Manado DR. Verry Londa mengatakan, pada prinsipnya keakuratan hasil suvei bisa ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya, data sample yang menunjukan keterwakilan populasi pemilih.

“Jika di Manado terdapat 11 kecamatan, maka harus ada kluster termasuk populasi yang mewakilnya, termasuk keterwakilan daerah pemilihan (dapil). Jika keterwakilan datanya akurat, maka saya optimis data yang dikeluarkan juga akan valid,” jelas Londa.

Terkait hasil survei yang dikeluarkan oleh Indo Barometer soal elektabilitas paslon PAHAM yang sudah mencapai 39,5 persen, anggota Senat Pergruan Tinggi Unsrat ini mengatakan, siapapun tidak akan meragukan soal profesionalisme dan kapablitas dari Indobarometer selama ini.

“Indo Barometer sudah mampu membutikan sebagai salah satu lembaga survei yang profesional dan kapabel di Indonesia. Indo Barometer sudah banyak melakukan riset pilkada bahkan pilpres di Indonesia. Dan, hasil riset Indobarometer dengan KPU biasanya tidak terlalu jauh,” kata Londa.(*)