Tagar #SulutMenangis Trending di Twitter, Ini Sebabnya

Tagar #SulutMenangis Trending di Twitter, Ini Sebabnya

MANADO, (manadotoday.co.id) – Tagar #SulutMenangis menjadi trending di Twitter pada Sabtu (30/10/2021) siang tadi.

Setelah ditelurusi, tagar tersebut muncul setelah ribuan orang men-tweet soal kasus penembakan yang mengakibatkan seorang warga tewas di Desa Toruakat, Bolmong. Insiden itu terjadi di area tambang PT BDL pada 27 September 2021 lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, ratusan Masyarakat Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) menggelar aksi demo di Bundaran Paris, Kota Kotamobagu, untuk mendesak Kapolda Sulut agar menangkap aktor intelektual dibalik kasus penembakan terhadap Armanto Damapolii.

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Tengah Can Muliadi Mokodompit meminta Kapolda Sulut agar mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut dan mendesak agar menindak tegas oknum aparat yang diduga terlibat.

“Ini ada oknum-oknum yang bermain dalam persoalan ini. Karena kalau tidak ada oknum yang bermain, maka penanganan persoalan ini tidak akan lambat seperti saat ini,” katanya dikutip dari berbagai sumber, Jumat (29/10/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka dan satu orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus tersebut.

Selain AP alias Nando terduga pelaku utama penembakan yang menewaskan Armanto Damapolii saat konflik di lokasi pertambangan PT BDL, Polda Sulut juga menangkap satu orang lain laki-laki berinisial SI (44) yang merupakan warga Desa Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow.

“Kami juga masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lain dan mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama KK ,” tukas Abraham Abast.

Sementara itu Twitter, banyak akun yang merespon tagar #SulutMenangis. Seperti @marvelll yang mempertanyakan ketegasan institusi Polri dalam insiden yang terjadi di PETI hingga menimbulkan korban jiwa warga setempat.

https://twitter.com/marv3llll/status/1454281946247274501?t=MwDpOWTw10svW39PLnTziw&s=19

Senada, @KangSemproel menilai bahkan bukan hanya Sulut yang menangis tapi seluruh Indonesia sembari mengajak untuk bertobat atas kelalaian menjalankan amanah untuk negeri demi masa depan anak cucu.

(*/ryan)