MINAHASA, (manadotoday.co.id)—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI/MPR RI) Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow MAP (SBANL), tak henti-hentinya mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.
Jumat (30/6/2023), giliran pemuda/remaja Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) bertempat di Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa.
Senator Stefanus Liow dengan materi ‘’Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda’’, mengajak pemuda/remaja GSJA Sulutgo agar menumbuhkan wawasan kebangsaan agar terhindar dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme.
‘’Dengan menumbuhkan wawasan kebangsaan, kita akan paham betul mana yang bisa dilakukan dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ada empat pilar yang menjadi dasar dalam berbangsa dan bernegara,’’ kata Senator Stefanus Liow.
Empat pilar tersebut adalah, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,
Indonesia, tambah Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI ini, terdiri dari berbagai keberagaman. Terdiri dari ribuan pulau, berbagai bahasa, agama, suku, dan budaya, tapi hingga saat ini tetap satu.
‘’Marilah saling menghargai, saling menghormati, hidup rukun dan berdampingan. Karena dengan begitu, kita akan hidup aman dan nyaman,’’ katanya.
Tururt hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) II Sulut dan Gorontalo Pdt Calvin Kampong didampingi Wakil Ketua Pdt Jimmy Rawis, Sekretaris Daerah I GSJA Sulut Pdt Ronald Tampi STh, Ketua Departemen Kaum Muda Daerah II GSJA Sulut dan Gorontalo, Pdt Mickhael Monintja. (ark)
