Setelah Minyak Goreng, Gantian Solar Mulai Langka di Manado

Setelah Minyak Goreng, Gantian Solar Mulai Langka di Manado

MANADO, (manadotoday.co.id) – Setelah minyak goreng, kini BBM jenis solar mulai langka di Kota Manado.

Terpantau dalam beberapa hari terakhir ini, tampak antrian truk dan mobil pribadi berbahan bakar solar mengular di sejumlah SPBU di Manado. Pemandangan ini kerap terlihat saat pagi jelang siang hari.

Bahkan, pihak kepolisian sampai harus turun tangan menertibkan antrian truk yang menyebabkan kemacetan.

Kelangkaan ini dibenarkan oleh Kabag Perekonomian Kota Manado David Kambey. Menurut dia, kelangkaan solar disebabkan kebutuhan masyarakat tidak sebanding dengan kuota yang disediakan untuk Kota Manado.

Selain itu kata dia, fonomena ini bisa juga disebabkan karena disparitas harga yang terlalu jauh antara solar subsidi dan solar industri yang menyebabkan pengalihan pemakaian bahan bakar.

“Kalau harganya tidak terlalu jauh, mungkin masyarakat bisa memilih antara menggunakan solar subdisi dan non subsidi. Tapi untuk perbandingan sekarang di bulan Maret ini, solar subdisidi itu (harganya) Rp5.150 per liter, sedangkan solar industri berkisar antara Rp15.600. Ini perbandingan harga yang terlalu jauh,”jelasnya.

Kambey mengatakan, untuk menyelesaikan masalah kelangkaan solar ini, Pemkot Manado telah mengusulkan ke BPH Migas lewat Pemprov Sulut untuk penambahan kuota solar di tahun 2022 ini.

“Minimal penambahan kuota sama dengan realisasi penggunaan solar subsidi di tahun 2021,”pungkas Kabag Perekonomian Kota Manado David Kambey.(ryan)