SBANL: Keluarga Ujung Tombak Implementasi Nilai-nilai Luhur Pancasila

Stefanus BAN Liow, Empat Pilar MPR-RI, Pancasila
Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI)/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengungkapkan, sebagai unit keluarga terkecil, keluarga menjadi posisi penting dan strategis mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Hal itu dikatakan SBANL pada Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Terung LW Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Jumat (16/9/2022).

Menurutnya, untuk mewujudkan Pancasila yang ideal sesuai cita-cita luhur Bangsa Indonesia, maka nilai-nilainya harus diimplementasikan dan diterapkan dalam lini terkecil dari masyarakat yaitu kehidupan keluarga.
Sosialisasi itu sendiri dibawakan Senator Stefanus Liow dalam kata dan bahasa sederhana agar benar-benar dipahami oleh ratusan peserta sosialisasi dengan mencontohkan kehidupan berkeluarga sebagai implementasi dari masing-masing Sila Pancasila.

Stefanus BAN Liow, Empat Pilar MPR-RI, Pancasila
Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI Senator Ir Stefanus BAN Liow MAP

” Sila kesatu yakni hidup bertoleransi dengan tidak mengganggu anggota keluarga lain di tengah beribadah atau menjalankan aktifitas agamanya. Sila kedua dengan tidak membeda-bedakan status sosial, suku, ras, etnis dan sub etnis tetapi harus saling menghargai satu sama yang lain,” katanya.

Sementara sila ketiga, dikatakannya tidak mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama tetapi senantiasa menjaga persatuan, hidup rukun dan damai. Sila keempat persolan-persoalan dalam keluarga hendaknya diselesaikan melalui musyawarah serta menghormati tiap pendapat.

Sila kelima, tidak bersikap egois serta mengutamakan kepentingan semua anggota, jangan justru pengurus rukun keluarga lebih mengutamakan kepentingannya.

”Pancasika adalah dasar negara dan ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR-RI, NKRI sebagai bentuk negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Lerry Wenur, salah satu peserta sosialisasi menyambut baik dan memberikan apresiasi karena telah diberikan pemahaman, implementasi dan penerapan nilai-nilai luhur Pancasila kepada keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. (ark)