TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) Kamis (29/4/2021) pelatihan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI di dua lokasi berbeda tentang Penanganan Ikan Hasil Tangkap di Kabupaten Minahasa dan pelatihan Pembesaran Ikan Lele sistem Bioflok di Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam sambutannya lewat Zoom Meeting, SBANL Senator asal Daerah Pemilihan Sulawesi Utara ini mengatakan, program/kegiatan ini adalah bagian perwujudan sinergitas Komite II DPD-RI dengan salah satu mitra kerjanya yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
”Saya berharap, pelatihan yang difasilitasi Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam hal ini Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan karakter para nelayan serta tentunya meningkatkan nilai tambah keluarga dan kesejahteraan masyarakat, apalagi di tengah pergumulan pandemi Covid-19,” katanya.
Senator SBANL memberikan apresiasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI atas perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di daerah Sulawesi Utara, antaranya melalui kegiatan pelatihan, sembari meminta berbagai program dan kebijakan strategis terus hadir untuk kesejahteraan rakyat dan daerah Sulawesi Utara, termasuk di Kabupaten dan Kota.
Apalagi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw bersama jajarannya terus berupaya melakukan lompotan-lompatan perjuangan untuk Sulut semakin hebat, di dalamnya bidang kelautan dan perikanan.
Sebelumnya, Sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Dr Ir Tineke Adam MSi dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr Lilly Aprilya Pregiwati SPi MSi.
Dalam laporannya, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BPPP) Bitung Ahmat Ridloudin ST MP menyampaikan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari tanggal 29-30 April 2021.
Pelatihan penanganan ikan hasil tangkapan di Kabupaten Minahasa, sedangkan pelatihan pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok di Kabupaten Minahasa Utara.
”Masing-masing pelatihan diikuti 30 orang masyarakat pelaku utama kelautan dan perikanan dalam hal ini nelayan dan pembudidaya ikan. Peserta pelatihan dibekali oleh Instruktur dari BPPP Bitung bersama para penyuluh perikanan,” katanya dalam laporan. (ark)
