SBANL Berharap Pendidikan Pancasila Sentuh PAUD Hingga Perguruan Tinggi

Senator Stefanus BAN Liow MAP

TOMOHON, (manadotoday.co.id–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) berharap, pendidikan pancasila bisa mengimplementasikan nilai-nilai luhur pancasila dan menyenangkan siswa mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah hingga perguruan tinggi.

Pendidikan Pancasila sendiri hingga saat ini belum dimasukkan kembali dalam kurikulum di sekolah setelah dihilangkan waktu lalu.

Dalam berbagai kesempatan saat mensosialisasikan Empat Pilar MPR-RI, Stefa–sapaan akrab Senator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara ini mengaku sering menerima masukan agar Pendidikan Pancasila dimasukkan kembali dalam kurikulum sekolah.

”Kami sangat berharap para peserta didik dan mahasiswa memperoleh kemampuan dalam memahami dan mengimpelementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan pribadi, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Senator yang tak henti-hentinya menjembatani dan memperjuangkan aspirasi daerah.

Senator Stefa yang juga Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PW) Sulut ini mengakui berbagai aspirasi yang diterimanya baik ketika menggelar kegiatan Sosialisasi dan RDP baik di Sulut maupun di sejumlah provinsi lainnya, ditindaklanjutinya dalam rapat pleno Kelompok DPD-RI di MPR-RI, Badan Sosialisasi MPR-RI serta dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.

Senator Stef yang menjadi Juri Kehormatan Lomba Video Pendek dan Animasi tentang Pembumian Pancasila yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan MPR-RI dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2021 lalu menambahkan, Kurikulum Merdeka Belajar, sebagaimana amat Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standard Nasional Pendidikan, mengakomodasi Pendidikan Pancasila sebagai muatan wajib dalam setiap jenjang pendidikan.

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila masuk ke dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan mulai Tahun Ajaran 2022-2023 berjalan ini. (ark)