BITUNG, (manadotoday.co.id) – Apresiasi positif disampaikan masyarakat, menyusul respon cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, menjawab keluhan warga sehubungan dengan pelayanan public. Bukan hanya sekedar melakukan blusukan atau tatap muka mendengar keluhan masyarakat, namun keluhan langsung ditanggapi dengan memberikan bantuan terkait dengan keluhan yang disampaikan warga.
Hal inilah yang dialami oleh warga Kelurahan Sagerat Weru II Kecamatan Matuari tepatnya di Perumahan Torang Punya, yang mendapatkan bantuan fasilitas air bersih berupa pompa air dari Pemkot Bitung, setelah menyampaikan keluhan kepada Wakil Walikota Maurits Mantiri.
“Terhitung Sabtu, 7 Mei 2016 akhir pekan lalu, pompa air tersebut sudah yang diberikan pemerintah sudah mulai jalan, pengelolaannya dari masyarakat langsung dibawah pengawasan Pemerintah Kelurahan Sagerat Weru II,” ujar Kepala Lingkungan I Sagerat Weru II Julian Waha.
Dijelaskan Waha, proses pengerjaannya bantuan yang diberikan Pemkot Bitung, memakan waktu 2 hari, yang dikerjakan secara gotong royong oleh seluruh lapisan masyarakat dan dibantu PDAM, Dinas PU dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung.
BACA JUGA:
Dirjen Otda Kemendagri Berharap Vicky-Mor Majukan Pariwisata Manado
Sumendap Beri Ucapan Selamat kepada Lumentut-Bastian
Gubernur Sulut Lantik Vicky-Mor sebagai Walkot dan Wawalkot Manado
Anggota Komisi Informasi Sulut Periode 2016-2020 Dilantik
Tak Ikut UN, Tiga Siswa SMP N 2 Sinonsayang (Malah) Pilih Nikah Dini
Panitia SMS Istimewa GMIM 2016 Audiens dengan Gubernur Sulut
“Apresiasi kepada Pemkot Bitung, yang bukan hanya sekedar melakukan peninjauan, namun memberi solusi dan pelayanan efektif yang tepat dan demi kepentingan masyarakat. Inilah gambaran Pemerintah yang Takut akan Tuhan,” kata Waha.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung, kepada Walikota Bpk Maximillian J. Lomban, SE, MSi. dan Wakil Walikota Bpk Ir. Maurits Mantiri karena sudah merespon keluhan masyarakat Sagerat Weru II secara cepat dan tepat dengan memberikan bantuan sesuai dengan keluhan yang disampaikan, “tukas Waha. (lou)