AMURANG, (manadotoday.co.id) – Maraknya pemberitaaan terkait berbagai paham yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), disikapi oleh Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel).
Sebagai langkah antisipasi merebaknya paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan penyuluhan tentang bahaya paham radikal, di aula Mapolres Minahasa Selatan, Amurang, Selasa (23/10/2018).
Sosialisai yang diikuti oleh unsur TNI, Polri, PNS, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, sebagai narasumber Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo, Kodim 1302 Minahasa dan Kesbangpol Kabupaten Minsel.
Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo mengatakan kegiatan sosialisasi bahaya paham radikal adalah agenda yang sudah dicanangkan oleh Bapak Kapolri, yang bertujuan mengingatkan seluruh elemen masyarakat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“NKRI adalah harga mati yang harus dijaga secara bersama-sama, Karena itu kita tegas menolak paham radikalisme karena mengancam persatuan dan kesatuan” tandasnya.
Ditambahkan Prabowo, bahwa di wilayah Kabupaten Minsel dan Mitra, Prabowo menegaskan hingga saat ini tidak ada paham radikal yang berkembang.
“Mudah–mudahan sampai seterusnya tidak ada paham Radikal di Minsel dan Mitra,” tukasnya. (lou).
