Pertarungan Caleg di Dapil Mitra 1 Sengit, Ini Daftar Caleg Potensial

Pertarungan Caleg di Dapil Mitra 1 Sengit, Ini Daftar Caleg Potensial

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Perebutan kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Ratahan, Pasan, Ratahan Timur dan Posumaen mulai terprediksi.

Sejumlah sosok diyakini akan melenggang ke Gedung putih.

Namun bila menilik Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis KPU Mitra, figur potensial di Dapil ini masih didominasi Parpol besar. Semuanya sudah dikenal luas. Tinggal strategi yang menentukan nasib mereka pada Pileg 2024 mendatang.

Sebagaimana Dapil lainnya, PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai yang diunggulkan. Deretan figur populis diutus bertarung memperebutkan jatah kursi di DPRD Mitra. Marty Ole ada di nomor urut 2. Ketua DPRD Minahasa Tenggara itu sudah dikenal luas warga Mitra. Belakangan, dia rajin turun menyapa rakyat. Sebelumnya pada Pileg 2019, dia maju sebagai caleg DPRD Dapil yang sama dengan perolehan suara terbanyak di Dapil 1. Bila mampu dikonversikan pada Pileg nanti, Ole sangat berpeluang.

Peluang tak kalah besar dimiliki Semuel Montolalu. Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu kini menahkodai sejumlah organisasi yang memiliki massa militan. Dia bahkan sukses memimpin kepanitiaan berbagai kegiatan. Dengan bantuan mesin birokrasi dan partai yang sudah pasti akan turut menyokongnya, Montolalu bisa jadi salah satu representasi di DPRD Mitra.

Sophia Antou juga menjadi unggulan di Dapil ini. Berstatus sebagai incumbent pada Pileg nanti, Antou bakal mendapat insentif suara dari warga yang puas dengan kepemimpinannya selama menjabat sebagai anggota DPRD Minahasa Tenggara. Bahkan dukungan dari birokrat Pemkab Mitra akan turut memudahkan langkahnya menjadi wakil rakyat di DPRD Mitra.

Incumbent Deniij Porayou juga masih berpeluang besar kembali dipilih menjadi wakil rakyat di Dapil Minahasa Tenggara 1. Depo sapaan akrabnya dikenal vokal dan merakyat selama menjalankan tugas sebagai legislator. Dia dinilai sukses mengamankan sejumlah kepentingan konstituen selama bertugas di DPRD Mitra. Begitupula dengan Dolfy Theodorus Rohahang. Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) juga perlu diperhitungkan untuk bertarung di Pileg 2024 nanti. Yang memantik perhatian pada line up PDIP adalah ketidakhadiran Ronald Kawuwung, Iwfone Adam dan Rosita Paputungan di DCS.

Amunisi Golkar di dapil Mitra 1 juga diisi jajaran figur populer. Nama Vanda Rantung bak bintang di line up partai berlambang pohon beringin, berstatus anggota DPRD Minahasa Tenggara, ia punya semua modal untuk memenangi Pileg tahun depan. Ranting merupakan Ketua Ampi Mitra yang sudah pasti disokong para kader dan relawan. Statusnya sebagai Ketua Komisi WKI Sion Lowu Dua wilayah Ratahan sangat berpotensi membuatnya meraih suara signifikan. Belum lagi ketokohannya yang masih memiliki massla militan di Dapil 1 ini.

Figur Soni Tarumingi turut berpotensi kembali menjadi penghuni Gedung Putih. Sosok yang dikenal low profile itu punya pemilih tradisional sebagai pendukung setianya disejumlah titik di wilayah Kecamatan Ratahan Timur.

Selain dua nama di atas, Golkar punya peluang mengutus mantan Anggota DPRD Mitra Meidy Untu ke Gedung Putih. Wakil Kecamatan Posumaen itu, familiar di kalangan masyarakat sebagai sosok yang merakyat. Ketokohan Heski Naray turut jadi andalan Golkar.

Dari Demokrat, nama Fitria Asaha tentu saja jadi andalan. Masih Menjabat sebagai Anggota DPRD Mitra, ia punya basis massa di wilayah Posumaen juga cukup dikenal luas. Bahkan nama Sekretaris Demokrat Mitra Nolly Langingi diyakini akan kembali berpeluang menjadi wakil rakyat di DPRD Mitra. Politisi senior ini dikenal sebagai tokoh masyarakat yang aspiratif sehingga diprediksi masih akan mendulang suara cukup besar di Pileg nanti. Nama Jemi Walukow menjadi kuda hitam dari Demokrat di Dapil Mitra 1.vKetokohan mantan camat Posumaen ini bisa membawa insentif elektoral baginya.

Sedangkan dari Gerindra, sosok petahana Rasni Pontororing di baris depan. Diyakini akan bertambah seiring dengan berbagai capaian yang diraihnya selama menjabat sebagai anggota DPRD Mitra. Kuda hitam dari Gerindra adalah sosok anak muda Keny Solar. Keny sapaan akrabnya ini merupakan putra dari salah satu pengusaha asal Ratahan. Dikenal vokal dan siap memperjuangkan aspirasi rakyat, Keny kans memikat hati rakyat untuk memilihnya ke DPRD Mitra.

Tokoh muda Ratahan Dolfi Sumangando mengatakan, semakin banyaknya figur populer yang bertarung pada Pileg kali ini membuat pilihan masyarakat lebih beragam. Hal itu baik dalam demokrasi karena tidak hanya bergantung pada sosok yang itu-itu saja. Namun begitu, para pemilih diharapkan cerdas dan memikirkan masa depan Mitra selama lima tahun ke depan.

“Tolong pikirkan dan pertimbangkan rekam jejak dan acuan berpikir dari masing-masing caleg. Jangan karena hal pragmatis, sehingga hal yang prinsipil diabaikan,” ungkapnya.(*/ Dirga)