Pengucapan Syukur Kabupaten dan Kota se-Sulut Tahun 2021 Digelar Serentak Bulan September

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Steven O.E. Kandow, Pengucapan Syukur Tahun 2021,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandow bersama para Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota se-Sulut, dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengucapan Syukur Tahun 2021 di Kabupaten dan Kota se-Sulut, di Luwansa Hotel Manado, Senin (28/6/2021).

SULUT, (,manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandow memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengucapan Syukur Tahun 2021 di Kabupaten dan Kota se-Sulut, di Luwansa Hotel Manado, Senin (28/6/2021).

Dalam rapat yang diikuti Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota se-Sulut, dan Ketua FKUB Kabupaten/Kota se-Sulut, akan diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Ulang Tahun Provinsi Sulut pada bulan September 2021 nanti.

“HUT Provinsi Sulut hari Kamis tanggal 23 September. Pengucapan Syukur akan diadakan serentak pada hari Minggu tanggal 26 September. Sambil melihat perkembangan keadaan (situasi dan kondisi) kita akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan penjagaan di pintu masuk tiap daerah untuk mencegah tamu yang akan berkunjung,” jelas Olly.

Penundaan acara pengucapan syukur yang biasanya digelar pada bulan Juli ini, terkait pula perkembangan epidemiologi (penyebaran) Covid-19 yang terjadi di Sulut.

“Trend pertambahan jumlah kasus positif harian di Sulawesi Utara sejak 1 Februari hingga 31 Maret 2021 mengalami penurunan. Namun di awal Juni mulai naik mengikuti trend yang berkembang saat ini,” ungkap Olly.

“Rata-rata kasus harian per bulan Mei di angka 5, namun pada bulan Juni meningkat menjadi 15,” tambahnya.

Menurut Olly, melihat kondisi epidemiologis Sulut mulai menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, Gubernur menyampaikan untuk segera diantisipasi agar tidak membebani Sistem Kesehatan.

“Situasi dan kondisi Covid-19 ini harus kita waspadai,” lanjutnya.

Olly juga menyampaikan bahwa jumlah kematian kasus covid-19 juga mengalami peningkatan, dan rata-rata adalah yang belum divaksin. Olehnya Olly mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah yang hadir untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi di daerah masing-masing agar dapat membentuk kekebalan tubuh, guna meminimalisir dampak covid-19.

Terlebih dengan munculnya varian Delta. Vaksin Covid-19 terbukti mampu memberikan perlindungan diri terhadap infeksi virus tersebut, serta dapat menghambat penyebarannya.

Olly mengungkapkan, total target vaksinasi di Sulut adalah 1,8 juta hingga Desember, dengan target suntikan per hari sebanyak 10.000 suntikan. Diharapkan pada Oktober dan November 2021 semua sasaran vaksinasi telah tervaksin dosis 1.

“Saya mengharapkan peran para Pemuka agama dan Tokoh masyarakat dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi,” tuturnya.

Diketahuyi, kegiatan yang dibuka dengan Doa oleh Pdt. Piet Tampi, S.Th, dihadiri pula Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa, Ketua BAMAG Sulut Pdt. Johan Manampiri, Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, serta pejabat terkait lainnya di lingkup Pemprov. Sulut. (ton)