Pertama di Sulut, Penyaluran Dana Bos Non Tunai di Mitra Jadi Percontohan

Felda Tombokan
Felda Tombokan

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi daerah pertama di Sulawesi Utara (Sulut) yang menerapkan transaksi sistem non tunai penyaluran Bantuan Sekolah (BOS).

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu melalui Sekretaris Dinas Felda Tombokan, dengan menggunakan sistem non tunai Kabupaten Mitra menjadi daerah percontohan bagi daerah lain untuk studi banding.

“Kabupaten Mitra menjadi pertama di Sulut dan menjadi daerah percontohan penggunaan atau pemanfaatan dana BOS dengan sistem non tunai,”kata Felda, Senin (28/6/2021).

Ia mengungkapkan, non tunai merupakan komimen agar tidak ada penyelewengan dana BOS ke depannya

“Jadi setiap penerima manfaat dana BOS langsung diterima, dan ditransfer ke rekening siswa atau pihak ketiga,”ungkapnya.

Tombokan juga menyampaikan, anggaran yang disiapkan untuk tahun 2021 berjumlah Rp15 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi 96 Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp8 miliar dan 41 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan Rp 7 miliar.

“Namun untuk jumlah yang akan diterima setiap sekolah itu berbeda-beda, tergantung dengan jumlah siswa,” jelas Tombokan yang juga merupakan Manejer BOS.

Selain itu kata Felda, untuk pengadaan yang akan dilakukan pihak sekolah dengan sumber dana BOS, diwajibkan menggunakan sistem online yakni Sistem Informasi Pengadaan Sekolah.

“Untuk menjaga tidak ada penyelewengan, maka pengadaan yang akan dilakukan oleh pihak sekolah yang bersumber dari dana Bos, diwajibkan menggunakan sistem online yakni Sistem Informasi Pengadaan Sekolah,”tandas Sekretaris Dinas Pendidikan Felda Tombokan.(ten)