Mayjen Tuejeh: Prajurit Jangan Surut Lakukan Hal yang Dibutuhkan Negara

Pangdam XIII/Merdeka, Alfred Denny Tuejeh, Minahjasa, Royke Octavian Roring
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Alfred Denny Tuejeh saat berkunjung ke Minahasa

MINAHASA, (manadotoday.co.id)—Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tueje mengatakan, prajurit TNI jangan surut dalam melakukan hal yang dibutuhkan negara.

Hal itu dikatakan Mayjen Tuejeh yang merupakan putra Tataaran Tondano Kabupaten Minahasa saat mengunjungi Kodim 1302/Minahasa Kamis (17/3/2022).

Menurut bekas Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Tanjung Pura ini, dalam mengantisipasi masalah rafikal, prajurit harus menjadi orang pertama yang melawan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila.

‘’Prajurit ditempa untuk menghadapi hal-hal yang bahaya. Jadi, jika ditugaskan, mau-tidak mau harus jalankan,’’ kata Pangdam Tuejeh di hadapan Dandim 1302/MInahasa Letkol Ircham Effendy, Kasdim Mayor Vino Onibala SPt dan para Komandan Rayon Militer (Danramil) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta jajaran Kodim 1302/Minahasa.

Di sisi lain, menyangkut keluarga, Pangdam yang turut didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XIII/Merdeka Cicilia Evie meminta kepada para istri prajurit untuk mendukung tugas-tugas suami.

‘’Dalam keluarga harus akur, saling mencintai. Jangan terjadi hal-hal yang bisa merusak keluarga. Sebab, banyak keluarga prajurit yang akhirnya cerai,’’ kata mantan Dandim Lumajang ini.

Dikatakannya, hampir setiap hari, ia menandatangani surat yang isinya masalah keluarga prajurit yang akan cerai. Masalah hampir sama semua, yakni tidak ada kecocokan.

‘’Kalau ada suami yang tidak memberikan gaji kepada istri, lapor ke kami,’’ sambung Cicilia Evie, istri Pangdam.

Selain memberikan pengarahan kepada para prajurit, Pangdam juga menyerap aspirasi berupa masukan dan usulan dari para prajurit. ‘’Silakan kalau ada masukan, usulan. Kasad saat ini terus getol memperjuangkan kesejahteraan prajurit. Nantinya, keluarga prajurit setiap bulan akan mendapatkan susu. Ini waktu lalu sebenarnya sudah pernah ada tapi dihilangkan. Nanti sekarang baru akan kembali diberlakukan,’’ kata anak seorang sopiur yang sukses memikul dua bintang di pundaknya.

Dalam kunjungannya di Minahasa, selain memberikan pengarahan, Pangdam juga melakukan penanaman pohon di halaman Kodim 1302/Minahasa dan melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Foorkopimda) di wilayah Kodim1302/Minahasa meliputi Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara serta Kabupaten Minahasa Selatan.

Hadir dslam pertemuan, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, Kapolres Tomohon AKBP Arian P Colibrito SIK MH, Wali Kota Tomohon diwakili Asisten pememrintahan dan Kesra Jusak ST Pandeirot SPd MM. (ark)