MANADO, (manadotoday.co.id) – Menurut data dari Pemerintah Pusat, hingga Senin (20/9/2021) pukul 19.00 WITA, jumlah masyarakat Indonesia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 79.657.762 orang atau 38,25 persen dari target sasaran.
Sedangkan untuk vaksin dosis dua sudah menyasar sebanyak 45.224.650 orang atau 21,17 persen dari total target.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak usia 12-17 tahun.
Untuk Kota Manado sendiri, pemberian dosis pertama telah mencapai 93,64 persen, dosis dua sebanyak 53,59 persen dan dosis tiga berjumlah 53,10 persen.
Jumlah itu terbagi atas tenaga kesehatan (6.350 dosis), publik (34.363), lansia (44.468), umum/rentan ( 233,902) dan remaja (39,988) dengan total 359.251 dosis.
Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 harus terus digalakkan apalagi Kota Manado saat ini sudah berada di status PPKM level II dengan zona kuning. Ini bukti bahwa vaksinasi memang punya dampak signifikan bagi perkembangan Covid-19 di Manado.
“Mendapatkan vaksin Covid-19 bisa menjadi momen besar dan sangat melegakan. Oleh karena itu, nikmati dan syukuri momen ini. Selain itu, bicaralah dengan orang lain tentang tetap waspada walaupun Kota Manado sekarang berada di zona kuning dan di (PPKM) level II,”kata dia.
“Semakin cepat kita menuntaskan program vaksinasi ini semakin cepat akan terbentuk kekebalan imunitas di Kota Manado. Marilah bagi yang belum menerima vaksin dan juga bagi yang belum melengkapi pemberian dosis vaksin untuk bersama-sama menuju lokasi vaksin terdekat”ujar Wali Kota Andrei Angouw.(*/ryan)
