MANADO, (manadotoday.co.id) – Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) memberi rekomendasi agar melanjutkan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara (Sulut).
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Sulut menghentikan sementara vaksin AstraZeneca dikarenakan sekira 5-10 persen dari 3.990 warga yang menerima vaksin tersebut mengalami kasus KIPI seperti demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah.
Menurut Komnas KIPI, laporan gejala yang dialami penerima vaksin AstraZeneca di Kota Manado dan Kota Bitung seluruhnya masuk kategori ringan.
“Sudah disampaikan ke Pak Menteri Kesehatan bahwa semua yang dilaporkan sudah dilakukan investigasi dan menunjukkan semuanya KIPI ringan,” kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan dikutip dari Detik, Selasa (30/3/2021).
Lanjutnya mengatakan, sampai saat ini hanya satu peserta vaksinasi yang menjalani proses observasi melalui penelitian laboratorium dan hasilnya normal. Peserta lainnya yang juga mengalami gejala serupa sudah diperbolehkan pulang.
“Gejala-gejala yang diperlihatkan muntah, demam, sakit kepala, nyeri otot dan sebagainya, itu merupakan gejala ringan yang biasa ditemukan,”kata Irawan.
Atas dasar tersebut, Komnas KIPI melalui Tim Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Komda KIPI) mengeluarkan surat rekomendasi melanjutkan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca yang ditujukan kepada Pemprov Sulut.
“Kami menyurat kepada Komda KIPI bahwa dari hasil kajian KIPI-nya ringan dan menyatakan bahwa vaksin ini aman dan dapat diteruskan, mudah-mudahan Komda KIPI menyampaikan ke Kepala Dinas Kesehatan untuk diteruskan ke Gubernur,”tukas Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan.(*)
