AMURANG, (manadotoday.co.id) – Untuk mengelolah Alokasi Dana Desa (ADD) dengan baik dan benar, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, menilai perlu adanya peningkatan kapabilitas aparat pemerintah desa, sehingga nantinya ADD sesuai peruntukan.
“Caranya, dapat dilakukan memalui bimbingan teknik (bimtek) pelatihan, sosialisasi ,whorkshop, oleh stakeholder terkait sehingga pengelolaan ADD terlaksana sesuai harapan,” ujar Bupati yang akrab disapa Tetty ini dihadapan anggota Komisi XI DPRD Olly Dondokambey, Dirjend Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri dan Dirjend Perimbangan Keuangan Republik Indonesia, saat berkunjung ke Pemkab Minsel dalam rangka sosialisasi kebijakan dana desa, Selasa (5/5).
Sehubungan dengan sosialisasi kebijakan dana desa yang telah memberikan paradigm baru dalam penyelenggaraan pemerintah desa, berdasarkan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Bupati menyampaikan kepada anggota komisi XI DPR-RI bahwa Kabupaten Minsel memiliki luas 1496,I 66 KM/segi dengan jumlah penduduk 230,595 jiwa.
“Dan secara administrativ terdiri dari 17 kecamatan, 167 Desa/10 Kelurahan, 167 kepala Desa, 167 Sekdes dimana ada 124 sekdes PNS, dan 43 sekdes non PNS,” ujar Tetty sembari berharap setelah sosialisasi ini seluruh persyaratan untuk pencairan dana desa yang bersumber, dari APBN dapat di penuhi oleh seluruh Desa di Minsel.
Sementara itu anggota Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey, yang mendapatkan apresiasi dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu, karena terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pembangunan di Sulut, menegaskan bahwa dana desa yang menjadi program Presiden RI tetap akan disalurkan.
“Memang ada beberapa kabupaten dan kota di Sulut yang belum siap menerima dana desa karena belum penuhi syarat. Karena itu agar cepat dicairkan pemerintah desa harus memenuhi persyaratan yang belaku. Jadi intinya tidak benar jika dana desa tidak disalurkan di Sulut, ”ujar Dondokambey yang diprediksi banyak kalangan merupakan kandidat calon Gubernur yang memiliki kans kuat memenangkan perebutan kursi nomor satu Sulut, yang rencananya akan dilaksanakan Desember 2015 mendatang. (lou)