MANADO, (manadotoday.co.id) – Bank SulutGo (BSG) memberikan klarifikasi resmi terkait kejahatan perbankan metode skimming yang menyerang bank kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara tersebut.
Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah mengatakan, pihaknya beberapa waktu yang lalu telah menerima pengaduan lewat call center atau secara langsung dari sejumlah nasabah yang mengaku menemukan aktivitas transaksi yang tidak dilakukan oleh nasabah tersebut dimana saldo rekening mereka berkurang.
“Berdasarkan laporan tersebut kami Bank SulutGo telah mengambil tindakan dengan menginvestigasi penyebab ketidaknyamanan tersebut. Dalam penemuan kami kejadian yang cukup luar biasa ini merupakan tidak kejahatan perbankan yang disebut skimming,”ujar Pepah dalam pernyataan resmi yang diterima Manadotoday.co.id, Senin (4/7/2022).
“Kejahatan skimming ini bukan hal yang baru bagi dunia perbankan tapi menimpa hampir seluruh insan perbankan di Indonesia,”sambungnya menjelaskan.
Pepah kemudian mengungkapkan langkah-langkah preventif atau pencegahan yang sudah diambil Bank SulutGo, diantaranya mengamankan data nasabah.
“Kami juga mengganti kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming ini. Karena itu kami berharap para nasabah dapat menanggapi kejadian ini secara bijak dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar,”pungkas Dirut Bank SulutGo Revino Pepah.
Sekadar informasi, skimming adalah tindakan pencurian informasi atau membobol rekening dengan cara menyalin data yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal menggunakan alat yang disebut skimmer. Alat tersebut dipasangkan di ATM tepatnya di slot kartu.(ryan)