MINSEL, (manadotoday.co.id)—Anggota Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) terus giat mensosialisaiskan Empat Pilar MPR-RI. Kali ini menggandeng tokoh-tokoh agama di Minahasa Selatan (Minsel).
Senin (12/7/2021), Senator utusan Sulawesi Utara ini menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Kelurahan Kawangkoan Barat Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan bertempat di Gedung GMIM Imanuel Kawangkoan Bawah berlangsung dua sesi mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19.
Kegiatan bekerja sama dengan Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) dan Komisi Pemuda GMIM Wilayah Amurang Dua dihadiri ratusan peserta, dimulai pukul 15:00-18:00 Wita.
Saat melakukan sosialisasi, SBANL menjelaskan Empat Pilar MPR-RI yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR-RI, NKRI sebagai Bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
‘’Dipilihnya negara kesatuan dikarenakan lebih menjamin persatuan yang kuat, ketimbang federasi. NKRI merupakan bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen bersama para pendiri bangsa. Suatu pilihan yang paling tepat dalam mewadahi ide persatuan sebuah bangsa ditengah kemajemukan dengan berbagai perbedaan agama, suku, adat istiadat, budaya, bahasa daerah,’’ jelasnya.
Para peserta begitu antusias mengikuti sosialisasi yang dilakukan Wakil Ketua Kelompok/Fraksi DPD di MPR-RI ini. ‘’NKRI Harga Mati,’’ sahut peserta dengan semangat tinggi di sela sosialisasi SBANL.
Dikatakannya, sesuai kesepakatan dasar dalam proses perubahan (amandemen) UUD NRI Tahun 1945, selain tidak merubah Pembukaan UUD 1945, juga tetap mempertahankan NKRI. Sejumlah peserta hadir antaranya Ketua dan Sekretaris BPMW Amurang Dua Pdt Dandy Wilar MTh dan Pnt Moody MA Liow ST, Ketua Komisi Pemuda GMIM Wilayah Amurang Dua Pnt Richo Tilaar SH, Ketua BPMJ dan Ketua Komisi P/KB GMIM Jemaat Imanuel Kawangkoan Bawah Pdt Elsye Manopo-Somba STh dan Pnt Bonny Joseph serta para Pelayan Khusus dan Komisi Pemuda dari 5 jemaat se-Wilayah Amurang Dua. (*/ark)
