MANADO, (manadotoday.co.id) – Under The Festival (UTF) 2020 sukses digelar dengan menggunakan protokol kesehatan CHSE yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Event ini juga merupakan bagian dari sosialisasi CHSE.
Festival yang disponsori oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado tersebut digelar selama 26-27 November 2020 di Kantor Dispar Manado, Kawasan Megamas.
Kepala Dispar Manado Lenda Pelealu menuturkan Under The Festival ini dilaksanakan berdasarkan handbook CHSE yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk pelaksanaan event-event.
Ia menjelaskan, pengunjung yang akan masuk ke lokasi event harus mengikuti protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, diukur suhu tubuhnya, memakai masker dan harus menjaga jarak. Dalam lokasi event tidak boleh lebih dari 50 orang karena untuk menekan pengumpulan massa event juga disiarkan secara live streaming dibawah pengawasan Satgas Covid-19.
“Protokol ini menjadi akan menjadi dasar untuk setiap pelaksanaan event di Kota Manado baik itu event yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun komunitas lain,”jelas Pelealu, Jumat (27/11/2020).
Under The Festival 2020 lanjut Pelealu diikuti oleh berbagai komunitas termasuk para pelaku industri ekonomi kreatif (ekraf).
“Jadi dalam Under The Festival digelar berbagai macam kegiatan, ada talk show, konser musik, termasuk peserta yang mendaftarkan tenant selama pelaksanaan event dapat menjual produk mereka secara virtual,”kata Pelealu.
Sekadar informasi, CHSE sendiri mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. CHSE dibuat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.(ryan)
