400-an Kepsek SMA/SMK se-Sulut Ikut Assesmen Potensi dan Kompetensi

Pemprov Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Steven O.E. Kandouw, OD – SK, Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi, BKD Sulut, Clay Dondokambey,
Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey, dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut, bersama para Kepsek tingkat SMA/SMK/SLB, yang mengikuti Assesmen Potensi dan Kompetensi, di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (1/8/2022).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (OD – SK), terus melakukan upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus mutu pendidikan Sulut secara keseluruhan.

Sebanyak 400-an Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK/SLB, mengikuti Assesmen Potensi dan Kompetensi, di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (1/8/2022).

“Simpul-simpul perbaikan sudah kita evaluasi, di semua bidang kita tangani dan saat ini kita laksanakan tes atau assesment kompetensi para kepala sekolah. Kepsek notabene tokoh sentral yang menjadi motor penggerak mutu pendidikan,” ujar Penjabat (Pj) Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi.

Menurut Praseno, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw meyakini dengan terlaksananya assesmen ini akan mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan di Sulut.

“Nasib bangsa ini tergantung pada sekarang yang kita lakukan. 20 tahun depan, yang memegang kunci kendali baik di dalam maupun luar pemerintahan adalah para siswa-siswa sekarang,” ujarnya.

“Ini juga merupakan salah satu cara atau metode Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meningkatkan kompetensi dan juga akan mengoreksi sedikit tentang penempatan kepsek. Bukan juga mengukur kepintaran dan kompetensi tapi juga mengukur kepribadian,” jelas Praseno.

Lanjut Praseno, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw, mempersilahkan yang tidak bisa menjadi teladan untuk mundur dulu.

“Yang tidak teladan minggir dulu. Kalau tidak, kita yang pinggirkan. Jadi ini merupakan mekanisme kita meningkatkan mutu pendidikan guna mempersiapkan bangsa ini ke depan untuk siap menghadapi berbagai tantangan,” pungkasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Clay Dondokambey mengatakan, program OD – SK ini merupakan bentuk komitmen sekaligus kepedulian Pemprov Sulut di dunia pendidikan.

“SDM yang maju dan berkualitas dimulai dari anak anak SMA/SMK/SLB. Kita akan memiliki SDM yang unggul jika kepala sekolahnya memiliki kesamaan visi dan misi dg pemerintah daerah,” kata Clay.

Menurut Clay, oleh karena itulah kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari dan menggali bakat, potensi dan kompetensi yg dimiliki oleh setiap calon sehingga siapapun yang nantinya akan dipercayakan dalam jabatan ini akan memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat.

“Jika hanya mengandalkan latar belakang pendidikan tapi tidak dibarengi dengan integritas dan profesionalitas maka laju pendidikan di Sulawesi Utara akan berjalan timpang,” tegasnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan menggunakan 2 mekanisme, yaitu psikotes oleh HIMPSI SULUT dan wawancara oleh tim seleksi yang ditunjuk oleh Gubernur yang terdiri atas beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Widyaiswara di Lingkungan BPSDMD Provinsi Sulut. (*/ton)