MANADO, (manadotoday.co.id) – Setelah Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Pemkot Manado lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di tahun 2021 ini meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebelumnya telah mengumumkan kabupaten/kota yang meraih penghargaan Kota Layak Anak pada bulan Juli 2021 lalu secara virtual yang dihadiri Wakil Wali Kota Richard Sualang. Namun penghargaan baru belum lama ini diterima langsung oleh Wali Kota Andrei Angouw.
Penghargaan Kota Layak Anak ini merupakan bukti bahwa Pemkot Manado di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Proses untuk mendapat penghargaan ini pun tidak mudah. Evaluasi atau penilaian dilakukan oleh Kementerian PPPA, tim dari Kementerian/Lembaga dan tim independen. Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang pada akhirnya bermuara kepada Penghargaan KLA yang terdiri dari 5 peringkat, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
Kepala DP3A Esther Mamangkey menyebut, penghargaan KLA ini berhasil diraih atas dukungan dan arahan dari Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard serta instansi terkait lainnnya.
“Terima kasih wali kota dan wakil wali kota. Mulai dari proses evaluasi kita mendapat support penuh. Tanpa dukungan dan arahan beliau penghargaan ini tidak mungkin kita dapat,”kata Mamangkey kepada Manadotoday.co.id, Kamis (20/10/2021).
Lanjutnya mengatakan, penghargaan KLA ini diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
“Dan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang menunjukkan memang benar-benar peduli dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Manado, buktinya kita kembali mendapatkan penghargaan KLA ini,”tukas Kepala DP3A Esther Mamangkey.(ryan)
