SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, ditunjuk sebagai Ketua 2 Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Pusat Periode 2021-2024.
Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sulut Chres Sondakh mengatakan, tugas dan tanggung jawab tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 01/ DPP-FORSESDASI/2021 Tanggal 21 Oktober 2021 tentang Susunan Dewan Pengurus Pusat Forsesdasi Periode 2021-2024.
“Sekprov Sulut Pak Edwin Silangen dipercayakan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua 2 pada kepengurusan Forsesdasi Pusat yang baru,” ungkapnya.
“Kepercayaan itu menjadi kebanggaan buat Pemprov Sulut. Salah satu ASN terbaik dengan rentang karier yang begitu panjang menjadi salah satu ketua dalam forum yang sangat strategis, hal ini membuktikan bahwa kiprah Provinsi Sulawesi Utara sangat diperhitungkan di tingkat nasional dan tentunya akan memiliki dampak yang positif bagi Pemerintah Provinsi Sulut,” lanjut Sondakh.
Kata dia lagi, kepengurusan Forsesdasi Pusat Periode 2021-2024, ditetapkan sebagai Ketua Pengawas DPP adalah Menteri Dalam Negeri dan sebagai Wakil Pengawas DPP Forsesdasi adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan Ketua Umum adalah Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terpisah, Sekprov Edwin Silangen menyatakan posisi Forum Sekretaris Daerah sangat strategis menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tugas dan fungsinya membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan, koordinasi, pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi.
“Tugas dan tanggung jawab ini tentu akan dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, di mana hal ini bukan hanya bagaimana menjalankan organisasi, tapi yang paling penting, peran kita di level nasional, bermanfaat bagi kemanjuan Sulawesi Utara, dalam mewujudkan visi Sulut 2021-2026 yakni Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tuturnya.
“Siapapun yang akan menjadi Sekprov berikutnya, hal ini sudah lebih membuka jalan untuk ke depannya, sehingga Sulut akan lebih diperhitungkan dalam tata kelola pemerintahan,” tandas Silangen. (ton)
