TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Generasi muda harus mampu menjadi pelopor dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) saat menjadi pemateri pada Penerimaan Anggota Baru (PAB) Himpunan Mahasiswa (Hima) Tomohon Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Jumat (22/10/2021).
Menurut Stefa–sapaan akrabnya yang membawakan materi ”Generasi Muda Berwawasan Kebangsaan”, dalam sejarah, gerakan dan perjuangan,
generasi muda selalu memainkan peran
penting dan revolusioner.
”Perjuangan kaum muda selalu menggoreskan catatan manis dalam momen-momen penting di saat genting,” kata Stefa yang juga Ketua Lembaga Penguatan Wawasan dan Pilar Kebangsaan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Intelegencia Kristen Indonesia (DPP PIKI) dalam kegiatan yang dilaksanakan di Happy Flower Resort Tomohon.
Dikatakan Pimpinan Kelompok DPD-RI di MPR-RI ini, sepanjang sejarah, gerakan pemuda dan pelajar telah menyumbangkan visi yang jelas tentang perubahan progresif dan bagaimana perubahan itu dicapai.
Lanjut SBANL, wawasan kebangsaan mengandung tuntutan suatu bangsa untuk mewujudkan jati diri serta mengembangkan perilaku sebagai bangsa yang meyakini nilai-nilai budayanya yang lahir dan tumbuh sebagai penjelmaan kepribadiannya.
”Wawasan kebangsaan memiliki arti penting yang mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa,” katanya.
Ditanbahkannya, perlu ada upaya untuk mendekatkan generasi muda pada nilai-nilai kebangsaan yang harus terus dicari relevansinya dengan perkembangan zaman.
Ketua Umum HIMA Tomohon Syalominta Mokorimban didampingi Ketua Panitia Shalomita Worek mengapresiasi SBANL yang bersedia memberikan materi pada kegiatan penerimaan anggota baru.
”Terima kasih karena telah memberikan pencerahan positif kepada para mahasiswa yang tergabung dalam HIMA Unsrat Tomohon,” kata Mokorimban. (ark)
