AMURANG, (manadotoday.co.id) – Aksi pemukulan yang dilakukan tujuh oknum anggota Polres Minsel, terhadap sejumlah warga Pondang Kecamatan Amurang Timur, disayangkan Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SIK SH MSi.
Untuk kesekian kalinya, Kapolres Minsel menyampaikan permohonan maaf atas kehilafan dan kelalaian yang anggotanya yang telah bertindak improsedural dengan melakukan tindakan kekerasan, terhadap warga.
“Saya menyayangkan terjadinya insiden ini. Sebab selama ini saya selalu menekankan pada seluruh anggota agar jangan pernah menyakiti hati masyarakat sekecil apapun. Jangankan melakukan tindak kekerasan anggota yang membentak masyarakat saya sikat,” tandas Perdana, saat tatap muka dengan pemerintah dan masyarakat Kelurahan Pondang, Kamis (27/10), perihal insiden pemukulan warga yang dilakukan oleh 7 (tujuh) oknum anggota polisi Polres Minsel beberapa hari lalu.
Perdana juga, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membela anggota POLRI yang melakukan pelanggaran atau kejahatan.
“Untuk kasus ini, rencananya minggu depan akan segera disidangkan. Karena itu untuk proses hukum percayakan saja pada kami,” ujarnya.
“Dan Polres Minsel akan bertanggungjawab, baik secara moril maupun materil termasuk rehabilitasi kondisi kesehatan para korban,” pungkasnya.
Diketahui pada tatap muka yang diisi dengan dialog dengan masyarakat dihadiri oleh Lurah Pondang Alfian Lapod , Ketua LPMK Pondang Jemmy Robot, Danramil Amurang Kapten Inf Ferdinand Tedampa. (lou)
