TONDANO, (manadotoday.co.id) – 30 peserta Diklat PIM III pola kemitraan Pemkab Minahasa dengan Badan Diklat Provinsi Sulut, melakukan benchmarking di Kota Tanggerang Selatan (Tangsel), Senin (24/8/2015).
Rombongan yang dipimpin langsung Kepala BKDD Minahasa Drs. Melki Luvi Rumate MSi didampingi Widiaiswara Provinsi Sulut Ir Dj Joroh MSi dan Shinta Papia ST MSi, diterima Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany SH MH yang diwakili oleh Asisten I Sekdakot Drs H Ismunandar MM didampingi Kaban BKPP H Firdaus SH MSi serta pejabat Pemkot lainnya di Ruang Sidang Kantor Walikota Tangsel, Pamulang.
Menurut Rumate, kegiatan Benchmarking ke Best Practice ini bertujuan membekali peserta Diklat dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan program dengan metode kunjungan lapangan.
“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi peserta, karenanya di harapkan peserta bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk kemudian di praktek dalam lingkungan kerja selanjutnya,” ucap Rumate, didampingi Kabid Diklat Hendrik Lombogia SSos.
Sementara Ketua Senat Peserta Diklat Drs Moudy Pangerapan MAP didampingi Wakil Ketua Agustivo Tumundo SE MSi dan Sekretaris Johnny Tendean AP MAP, menguraikan dalam Benchmarking ini peserta di bagi 3 (tiga) kelompok dengan tujuan di Bagian Pemerintahan Setdakot, Inspektorat Kota Tangsel, dan Kecamatan Setu.
“Setelah peninjauan lapangan, ketiga kelompok ini akan menyusun hasil kunjungannya dalam bentuk laporan Best Practice untuk diseminarkan dihadapan Widiaiswara dan pimpinan BKDD Minahasa pada hari Selasa (25/8) besok di Hotel B&B Jakarta” kata Pangerapan. (rom)
