BITUNG, (manadotoday.co.id) – Masih adanya praktek illegal logging di wilayah hutan lindung di Kota Bitung, dinilai sejumlah elemen masyarakat karena lemahnya pengawasan pihak terkait dalam menjaga hutan dari aksi para pembalak liar.
”Kami minta Dishut sebagai instansi berkompeten bekerja sama dengan pemerintah setempat (yang dekat dengan areal hutan lindung) dan jajaran Polres Bitung memperketat pengawasan,” tandas Maykel Sumampow warga Kecamatan Ranowulu.
Ia kawatir, jika praktek pembalakan liar terus terjadi akan mengancam keselamatan warga di masa kini dan akan datang. Sebab akibat aksi pembalakan liar akan memicu terjadinya bencana alam seperti banjir, erosi dan tanah longsor. ”Selain itu kita juga terancam akan kehilangan mata air sebagai seumber kehidupan,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi illegal logging, menurutnya harus ada koordinasi antara jajaran Dinas Kehutanan, Polres Bitung dan pemerintah setempat dalam melakukan operasi rutin di kawasan hutan lindung.
”Ini tujuannya untuk mempersempit ruang gerak para pembalak liar. Dan instansi terkait harus segera menindaklanjuti di lapangan setiap ada laporan yang disampaikan warga,” pungkasnya. (lou)
