Komitmen Pemerintah Perjuangkan Harga Cengkih (Kembali) Dipertanyakan Petani

received_1382633678559086AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komitmen Pemerintah memperhatikan harga komoditas unggulan Cengkih kembali dipertanyakan warga.

Pasalnya, harga emas coklat (sebutan untuk cengkih) saat ini di kisaran Rp 70 Ribu/Kg, dinilai belum berpihak Ke Petani.

“Harga 70 Ribu per kilogram, tidak sebanding dengan biaya perawatan kebun dan kebutuhan pokok saat ini, sehingga jelas belum menjamin kesejahteraan Petani,” ujar Pieter Mantur dan Niker Tumanduk petani Cengkih asal Minsel.

Idealnya menurut Mantur dan Tumanduk, harga cengkih ada di kisaran Rp 100 Ribu per kilogram, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Karena itu harapan kami, pemerintah tentu serius memperjuangkan nasib petani. Apalagi hasil komoditi lain seperti Kopra sangat murah,” tandas keduanya.

Disisi lain, keduanya kemudian mempertanyakan soal kesepakatan harga cengkih antara Pemprov Sulut dan PT Djarum sebesar Rp 85 Ribu/Kg, beberapa waktu lalu. Sementara kondisi pembelian ke Petani, justru tak kunjung terealisasi harga tersebut.

“Karena itu sekali lagi butuh keaeriusan pemerintah agar terwujud apa yang diharapkan warga,” tukas keduanya. (lou)