AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bakal calon Bupati Minahasa Selatan terus bermunculan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Belasan tokoh dari berbagai kalangan mulai ramai dibicarakan untuk menggantikan Tetty Paruntu yang tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah menjabat 2 periode.
‘’Munculnya banyak figur menggambarkan bahwa Pilkada di Minsel bakal ramai,’’ kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Bangun Minahasa Selatan (Gerbang Minsel), Hengky Rumengan, BSc .
Sebagai warga masyarakat Minsel tentu sangat berharap bahwa pemimpin ke depan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membawa Minsel sebagai kabupaten yang maju dan benar-benar hebat.
‘’ Untuk mencapai harapan masyarakat ini, bupati ke depan harus benar-benar hebat,’’ ujar Rumengan yang didampingi Sekretaris LSM Gerbang Minsel Ir Marthy M. Lelemboto.
Berkaitan dengan itu, maka LSM Gerbang Minsel akan menggelar Diskusi Panel dengan Tema ‘Mencari Pemimpin Minsel yang Hebat’, yang akan dilaksanakan, hari Jumat 26 Juli 2019 di Hotel Sutanraja Amurang.
Dalam diskusi ini menghadirkan akademisi asal Minsel sebagai panelis, yakni, DR Max Rembang, MSi, DR Tommy Sumakul, SH, MH, DR Ferry Liando, Sip, MSi, DR Veky Masinambow, SE, MSi, dan sebagai moderator DR Melky Kumaat, SSos, MSi.
‘’Diskusi panel akan dibuka Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH,’’ ujar Lelemboto.
Diskusi ini mengundang semua bakal calon yang namanya sudah mencuat selama. Antara lain, Ir Andre Harits Umboh MSi, Asiano Gemmy Kawatu, SE, MSi, Franky Donny Wongkar SH, Frangky Pasla SE, MSi, dr Michaela Elsiana Paruntu, MARS, Michael Fanny Pangkey, DR Ir Ricky Stanley Tumanduk, MS, Royke Sondakh, Sandra Rondonuwu STh, SH, Stevanus Lumowa SE, Ventje Tuela, SSos, dan dr Verna Gladies Merry Inkiriwang.
‘’Jadi kita berikan kesempatan kepada para bakal calon untuk memperkenalkan diri sekaligus program-program untuk membangun minsel yang lebih hebat.,’’ kata Rumengan dan Lelemboto.
Rumengan juga mengundang para tokoh-tokoh Minsel lainnya yang tidak sempat terjaukau undang untuk boleh hadir.
‘’Diskusi ini terbuka bagi siapa saja,’’ kata Rumengan, yang memberikan andil besar dalam pemekaran Kabupaten Minsel karena sebagai ketua panitia pemekaran Minsel.(*)
