AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, melakukan konsultasi di PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) soal pengoperasian kapal di pelabuhan Amurang,
Bupati yang akrab disapa CEP ini, saat melakukan konsultasi diterima langsung Direktur Utama PT PELNI, Elfien Goentoro, Rabu (1/3/2017).
Dari hasil konsultasi tersebut Bupati CEP mengatakan bahwa dihentikannya pengoperasian KM Labobar di tahun 2017 karena dari hasil evaluasi intensitas naik turun penumpang dan barang yang jumlahnya masih kurang, sehingga tidak sebanding dengan anggaran yang sudah disubsidikan oleh Pemerintah untuk operasional kapal.
“Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, telah dioperasikan Kapal Perintis Berkat Tarloda, yang dapat mengangkut penumpang sampai ke pelabuhan Bitung guna melayani kebutuhan masyarakat,” katanya.
Hanya saja menurut Paruntu jika intensitas intensitas penumpang dan barang semakin bertambah, Kapal dengan kapasitas yang lebih besar akan dioperasikan klembali.
“Dan kepada masyarakat Minsel agar dapat menggunakan jasa pelayanan yang ada di pelabuhan Amurang guna peningkatan produktifitas terlebih lagi dalam memasarkan hasil bumi,” tukasnya.
Diketahui saat melakukan konsultasi di PT PELNI, Bupati CEP didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan Minsel Verra Lasut SSTP.(lou)
