Ruas Jalan Kumelembuai-Malola (Masih) Tertutup Longsor, Warga Pertanyakan Kinerja Pemkab Minsel

Kumelembuai-Malola , longsor kumelembuai, Aldy Pongantung ,Maykel Mintalangi, longsorAMURANG, (manadotoday.co.id) – Kinerja dan perhatian Pemerintah Kabupaten Minahas Selatan (Minsel) dalam rangka menangani daerah yang dilanda bencana alam dipertanyakan warga. Pasalnya, hingga kini timbunan tanah akibat longsor di ruas jalan Kumelembuai-Malola belum dibersihkan, sehingga membuat ruas jalan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Pelak saja, akibat longsor tersebut aktifitas warga yang setiap hari melintas di ruas jalan tersebut terganggu.

“Ya, terpaksa banyak pekerjaan yang tertunda akibat material tanah belum bisa diangkat. Selain itu akibat longsor ini hasil pertanian dan perkebunan terpaksa belum bisa dipasarkan atau dijual,” ujar Aldy Pongantung dan Maykel Mintalangi, warga Kumelembuai Atas.

Pun demikian keduanya, mempertanyakan sikap perhatian Pemkab Minsel yang tidak tanggap terhadap adanya bencana alam yang terjadi di Kecamatan Kumelembuai, yang seharusnya cepat ditindaklanjuti setelah dilaporkan pemerintah setempat.

“Untuk daerah lain Pemkab Minsel proaktif. Tapi, sayangnya untuk Kecamatan Kumelembuai mungkin tidak, buktinya sudah empat hari material tanah belum bisa dibersihkan, padahal ruas jalan ini penting dalam menunjang aktifitas dan perekonomian warga,” kata keduanya.

Selain itu, keduanya juga menyoroti penanganan Pemkab Minsel terhadap bencana alam yang terjadi di Desa Kumelembuai Atas. Dimana alat yang seharusnya dipakai ntuk membersihkan material yakni eskafator, namun yang dikirim justru jenis buldoser, sehingga tidak bisa mengangkat tumpukan material yang menutupi ruas jalan tersebut.

“Kepada dua Anggota DPRD Minsel yang notabene tinggal di Kumelembuai hendaknya tanggap menyikapi persoalan yang terjadi, jangan hanya diam saja, “ ucap keduanya.

“Atau jika Pemkab Minsel tidak mampu menangani, kami berharap Pemprov Sulut mengambil alih penanganan longsor yang terjadi di Desa Kumelembuai Atas,” pungkas keduanya. (lou)