TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mempercepat penyerapan dan realisasi anggaran tahun 2016.
Hal ini dikatakan SAS saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA) tahun 2016 di Kantor Inspektorat Kota Tomohon Kamis (18/8/2016).
Saat membawakan sambutan wali kota, SAS mengatakan sesuai arahan Presiden RI, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan nasional, kepala daerah dimintakan melakukan langkah-langkah percepatan penyerapan dan realisasi.
‘’Akan ada punishment dan reward bagi penyerapan dan realisasi anggaran yang baik maupun buruk,’’ tandas SAS.
Demikian halnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya mengembangkan aplikasi pelaporan EPPA, menerapkan Government Reporting And Evaluation System sebagai suatu sistem informasi berbasis web yang menggabungkan dan menyelaraskan semua data pada lingkungan pemerintah dalam kaitannya dengan laporan yang harus dipersiapkan untuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) yang telah direaktivasi menjadi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA).
Dikatakan SAS, tujuan Rakor Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2016 adalah juga dalam rangka integrasi pelaporan Kota Tomohon dari SKPD-SKPD untuk menyajikan data laporan akurat dan real time serta validasinya terjamin.
“Harus diingat bahwa pengendalian percepatan penyerapan belanja daerah dan koordinasi langkah-langkah strategis di dalamnya dipantau langsung oleh Presiden RI melalui Sekretariat Negara dengan aplikasi Sistem Monitoring Informasi Tepra atau Sismontep,’’ tambahnya.
Melalui system ini tambah SAS, dapat mengkoordinasikan langkah-langkah strategis diantaranya untuk mengupayakan percepatan pengadaan barang dan jasa, pemantauan terhadap perkembangan penyerapan belanja daerah setiap bulan, mengkomunikasikan hambatan penyerapan belanja daerah dan juga melaporkan secara berjenjang perkembangan penyerapan belanja daerah serta kendala-kendala yang dihadapi.
Hadir dalam Rakor ini Sekretaris Daerah Dr Arnold Poli SH MAP dan seluruh Kepala SKPD serta staf Pemerintah Kota Tomohon. (ark)
