TAHUNA, (manadotoday.co.id) – Peduli dengan bencana alam longsor yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, ratusan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi di Sangihe, dua Senator asal Sulut yakni Ihr Stefanus BAN Liow dan Benny Rhamdani memberikan banuan mewakili Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).
”Setiap manusia pasti tidak menghendaki bencana, namun sebagai anak Tuhan, kita diingatkan bahwa ketika mengalami pergumulan, tantangan dan pencobaan hidup untuk senantiasa bersandar dan mengandalkan Tuhan,” kata Ir Stefanus BAN Liow yang juga Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM saat memberikan sambutan dalam Ibadah di Jemaat GMIST Imanuel Tahuna, Minggu (3/7/2016).
Liow menyampaikan rasa empati, perihatin dan dukacita. Liow mengajak untuk tetap tambah mengalami pencobaan hidup seraya meminta membangun kebersamaan dan saling membantu untuk meringankan beban yang dialami korban bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Liow yang bersama juga dua Putra Nusa Utara datang dari Manado yakni Penasehat P/KB GMIM Rayon Manado yang juga Wakil Ketua BPMW Manado Malalayang Pnt Prof Dr Ir John Kakenusa MS dan Anggota Komisi P/KB SG Pnt Drs Jakried Maluenseng MSc sekaligus Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Nusa Utara merangkap Tenaga Ahli DPD-RI mengemukakan keprihatinan dari warga GMIM atas musibah yang terjadi.
Usai ibadah dua Senator asal Sulut Ihr Stefanus BAN Liow dan Benny Rhamdani bersama Bupati Kepulauan Sangihe mengunjungi Posko-Posko bahkan berdialog dengan pengungsi. (ark)
