WNA Pekerja di Kapal Zeynep Sultan Turki Diminta Warga Diawasi Ketat

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal Turki yang merupakan pekerja di Kapal listrik Zeynep Sultan, kapal yang kini tengah berlabuh di pantai Monit Amurang, diminta warga agar diawasi ketat oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) dan Polres Minahasa Selatan (Minsel).

zeynep sultanHal ini menyusul kasus trafficking yang melibatkan Empat Remaja asal Tumpaan yang kabarnya hendak dijual kepada para WNA tersebut untuk dijadikan istri sementara atau kawin kontrak.

“Jika benar kasus trafficking melibatkan WNA asal Turki itu, Pemerintah dan aparat hukum harus proaktif dan  bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku , jangan hanya diam dengan persoalan ini,” tandas Susi Mononimbar salah satu pemerhati sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Minsel, menyikapi kasus dugaan trafficking di minsel yang terjadi beberapa waktu lalu.

Lanjut dia, kasus trafficking seperti ini hendaknya tidak boleh didiamkan begitu saja, karena merusak moral dan masa depan generasi muda sebagai tulang punggung bangsa dan negara.

“Apalagi adat istiadat dan aturan di daerah kita tidak menghendaki perilaku negative yang merusak moral dan akhlak,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Mononimbar kemudian menyarankan kepada orang tua hendaknya berperan aktif mengontrol dan mengawasi anak-anak, sehingga tidak akan terjerumus pergaulan bebas yang berujung kawin kontrak.

“Atau jangan hanya karena terbuai uang, kemudian menjual harga diri.Jangan biarkan orangTurki yang bekerja di Kapal listrik Zeynep Sultan merusak citra diri, moral dan masa depan generasi penerus kita,” pungkasnya. (lou)