AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komitmen sejumlah pejabat jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Saelatan (Minsel) memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dipertanyakan. Alasannya, ada beberapa pejabat lingkup Pemkab Minsel, yang ditenggarai sering meninggalkan tugas sebagai abdi negara dan lebih memilih pelesir ke sejumlah daerah termasuk ke Jakarta, padahal di berbagai kesempatan para pemimpin terus mengingatkan soal pelayanan prima kepada masayarakat.
Terlebih beberapa hari terakhir ini, dimana beberapa pejabat diduga rela berhari-hari meninggalkan tugas sebagai abdi masyarakat dan memilih pelesir ke Jakarta. Parahnya lagi keberangkatan sejumlah pejabat ini, yang diduga kuat bertujuan hanya untuk mencari perhatian Bupati Minahasa Selatan (Minsel) terpilih periode 2016-2021 Christiany Eugenia Paruntu, banyak di posting di media sosial seperti facebook.
“Ya, memang banyak pejabat Pemkab Minsel yang saat ini lagi di Jakarta. Ada yang dalam rangka tugas, namun juga ada beberapa yang kabarnya hanya ingin bertemu dengan CEP yang merupakan Bupati Minsel terpilih, hanya untuk mencari muka guna mengamankan posisinya, ” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
“Selain itu, kedatangan sejumlah pejabat Pemkab Minsel di Jakarta, ada yang hendak menghadiri sidang putusan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Minsel, meskipun bukan sebagai saksi,” tambah sumber.
Menyikapi hal ini, sejumlah masyarakat menyayangkan perilaku sejumlah oknum pejabat yang sengaja lalai dalam tugas sebagai pelayan masyarakat, dan memilih pelesir ke Jakarta.
“Harusnya sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat pejabat jadui panutan dan contoh untuk ASN yang lain, bagaimana mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan malah meninggalkan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat,” ketus Johny Kaunang dan Steven Tuwondila warga Minsel. (lou)
