AMURANG, (manadotoday.co.id) – Dinilai sangat tinggi, biaya pemeliharaan alat berat sebesar Rp 200 juta pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk tahun anggaran 2014, disorot salah satu anggota DPRD Minsel Billy Regar.
Menurut Ketua DPC Partai Hanura Minsel ini, tingginya biaya pemeliharaan alat berat tersebut, tidak sepadan dengan hasil pendapatan atau sewa selang tahun 2014, yang hanya Rp 400 Juta.
“Saya menilai biaya pemeliharaan aloat berat sangat tinggi, dan tidak sepadan dengan hasil yang diperoleh, selang setahun,” ujar Regar, pada rapat pembahasan pertanggunjawaban APBD Tahun Anggaran 2014 belum lama ini.
Disamping itu, Regar juga mempertanyakan jumlah alat berat yang ada di Dinas PU Minsel, sehingga nantinya anggaran untuk biaya pemeliharaan dapat dihitung sesuai dengan jumlahalat berat yang ada.
“Jadi intinya harus jelas berapa banyak alat berat saat ini, sehingga tidak keliru dalam menyusun anggaran untuk pemeliharaan,” tukasnya. (lou)
