Teknik Mesin Unsrat Manado Gelar Pelatihan Dasar Pengelasan SMAW di Matani Satu Tomohon

Universitas Sam Ratulangi Manado, Unsrat Manado, program kemitraan masyarakat, PKM, Michael Edward Rembet, teknik pengelasan SMAW,
Ketua Tim Pelaksana Michael Edward Rembet, S.T, M.T, memberikan arahan untuk pelatihan teknik pengelasan SMAW.

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado khususnya jurusan teknik mesin, menggelar program kemitraan masyarakat (PKM) di Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohon.

Ketua tim Dosen pada kegiatan tersebut, Michael Edward Rembet, S.T, M.T, mengatakan, PKM yang dilaksanakan 27 dan 28 Oktober 2021, yakni pelatihan teknik pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) pada pembuatan stuktur panjang sederhana.

Rembet didampingi Ir. Frans Palobo Sappu, M.T dan Dr. Eng. Jotje Rantung, S.T, M.T, menuturkan, PKM yang dipusatkan kepada Jemaat Kolom 3 Eben Haezar Kaaten, Wilayah Tomohon Satu (Lingkungan I, Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohon) ini, tujuannya untuk melatih masyarakat menjadi operator las tingkat dasar agar dapat membuat struktur sederhana yang terbuat dari besi yang dilas.

Universitas Sam Ratulangi Manado, Unsrat Manado, program kemitraan masyarakat, PKM, Michael Edward Rembet, teknik pengelasan SMAW,
Pelatihan teknik pengelasan SMAW

“Contohnya struktur sedehana adalah tempat pajang bunga, tempat olah satai (tempat bakar sate,red),” ujar Rembet.

Dijelaskan Rembet, alasan PKM ini digelar yakni untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID 19, dimana sebagian besar perekonomian masyarakat terganggu dan mengalami penurunan.

Kata Rembet, beberapa cara telah dilakukan masyarakat terdampak pandemi agar perokonomian pribadi maupun keluarga dapat bertahan hidup, seperti memelihara tenaman hias untuk kemudian dijual.

“Pemeliharaan tanaman hias sering dilakukan di media pot yang kemudian dipajang pada struktur pajang sederhana. Struktur pajang sederhana ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti kayu, besi, baja, plastik dan lain sebagainya. Bahan besi adalah bahan yang paling disukai. Struktur pajang dapat dibentuk dari besi konstruksi bangunan yang dilas. Karena struktur pajang adalah struktur sederhana, maka proses pengelasan dapat dilakukan dengan teknik pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Teknik ini dapat dipelajari dengan mudah dan singkat. Selain itu, teknik ini membutuhkan peralatan pengelasan yang tergolong murah,” terang Rembet.

Universitas Sam Ratulangi Manado, Unsrat Manado, program kemitraan masyarakat, PKM, Michael Edward Rembet, teknik pengelasan SMAW,
Pelatihan teknik pengelasan SMAW

Lanjut Rembet lagi, program kemitraan masyarakat ini bertujuan agar kelompok masyarakat dapat belajar membuat struktur pajang sederhana. Struktur yang dimaksud itu adalah struktur pajang sederhana terbuat dari besi bangunan yang dilas. Program kemitraan ini dilakukan karena kelompok masyarakat tersebut terkendala oleh pengetahuan tentang pengelasan, perhitungan statika struktur maupun peralatan pembuat. Akibat ini, pada program ini direncanakan untuk melakukan pelatihan teknik pengelasan SMAW dan perhitungan statika truktur sederhana.

“Selain itu, program ini menyediakan satu set peralatan las yang digunakan pada saat pelatihan. Peralatan ini juga dihibahkan kepada peserta agar dapat membuat struktur pajang sederhana secara mandiri,” pungkasnya.

Universitas Sam Ratulangi Manado, Unsrat Manado, program kemitraan masyarakat, PKM, Michael Edward Rembet, teknik pengelasan SMAW,
Ketua Tim Pelaksana Michael Edward Rembet, menyerahkan peralatan las dan hasil karya peserta pelatihan,

Frans Sappu dan Jotje Rantung menambahkan, kegiatan yang digelar pula Lembaga Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat Unsrat Manado ini, diikuti pula Mahasiswa Teknik Mesin Unsrat, yakni Rina Marchelina Sumaila, Rifaldy Yandy Moningka, dan Arnold Sumilat.

“Kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih untuk jemaat Kolom 3 Eben Haezar Kaaten, Wilayah Tomohon Satu, khususnya Penatua Kolom Christo Kalumata, dan Syamas Fitzgerald Kapele,” tandas keduanya. (*/ton)