Pesan Wagub Kandouw di Upacara Adat Tulude Sitaro

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O. E. Kandouw, Adat Tulude, Kabupaten Sitaro,
Wakil Gubernur Sulut Steven O. E. Kandouw, ketika menghadiri Perayaan Acara Adat Tulude di Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro). (foto:istimewa)

SITARO, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O. E. Kandouw menjadi tamu kehormatan pada Perayaan Acara Adat Tulude di Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Rabu (1/2/2023).

Kedatangan Wagub Kandouw dan rombongan, disambut langsung oleh Bupati Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati John H Palandung.

Bertempat di Lapangan Akesimbeka, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro, Kandouw menyampaikan pesan-pesan yang tak kalah penting sewaktu pada upacara Adat Tulude di Sangihe semalam.

Wagub Kandouw menuturkan di tahun ini masyarakat Kabupaten Sitaro akan lebih bagus dari tahun sebelumnya.

“Di tahun 2023 ini masyarakat di Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro ini akan lebih bagus lagi dari pada tahun-tahun kemarin,” tutur wagub.

Menurut wagub, di era digital saat ini pemerintah dan masyarakat agar bisa bergandeng tangan untuk menghadapi berbagai dinamika dan problematika yang akan meruntuhkan tembok gotong royong yang selama ini terbangun.

“Walaupun kita semua tahu tantangan pasti ada handicap, ada di depan kita, our circle selalu datang, tapi dengan stamp poin-stamp poin ini saya yakin dan percaya kita semua akan melalui tahun 2023 ini dengan lebih baik,” ucapnya.

Kandouw berharap sinergitas pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat bisa mendorong untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.

“Harapan pemerintah provinsi supaya kita terus jaga kedamaian kita, kita terus jaga kondusifitas kita, kita terus jaga kerjasama kita seiring-seirama. Pemerintah, masyarakat, tokoh agama, TNI-Polri supaya betul-betul masyarakat Karangetang, Mandolokang Kolo-Kolo ini betul-betul mampu dan cepat lepas landas untuk mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera, menuju Indonesia emas di tahun 2045 nanti,” harap Wagub Kandouw.

“Saya yakin di tahun emas Indonesia 2045 kita semua masih sehat-sehat,” sambungnya.

Kandouw kemudian berpesan, perayaan Tulude ini dapat memberikan makna yang mendalam untuk diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.

“Banyak selamat, semoga acara ini tetap memberi kesan dan pesan untuk kita semua. Memberi arti tidak untuk saya, tidak hanya untuk ibu bupati dan pak bupati, tidak hanya untuk ketua DPRD, tapi untuk kita semua, untuk saling menghargai satu sama lain, berupaya satu sama lain lebih baik di tahun 2023 ini,” pesan Wagub Kandouw menutup sambutannya.

Pasa kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Sulut kepada Pemkab Sitaro masing-masing dari

– BIRO KESRA SETDAPROV :

* ROHANIWAN & KOSTOR RP. 56.250.000 –

* DENOMINASI GEREJA RP. 22.250.000,-

– DINAS PERIKANAN & KELAUTAN PROV :

SATU UNIT MOTOR TEMPEL 15 PK

– DINAS PERKEBUNAN PROVINSI :

* 1 UNIT MESIN PANGKAS RUMPUT UTK KELOMPOK TANI  SATU HATI MAHUNENI

* SATU UNIT MESIN PANGKAS RUMPUT UTK KELOMPOK TAMAHATI INDAH

* BENIH PALA UTK KELOMPOK TANI BERKAT USAHA

– DINAS SOSIAL PROVINSI

* BAHAN NATURA 3.000 PAKET

* LOGISTIK BENCANA MAKANAN SIAP SAJI 150 PAKET

– DINAS KESEHATAN PROVINSI:

KURSI RODA 7 BUAH. (ton/*)