SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) mengelar workshop evaluasi ketatalaksanaan kelembagaan daerah, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri.
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut, Ch Talumepa, ketika membuka kegiatan yang diikuti pejabat terkait wilayah se-Sulawesi dan Gotontalo, mengatakan, kegiatan ini identik dengan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurut Talumepa, khusus untuk Provinsi Sulut penyusunan OPD sudah selesai dan hasil pemetaan OPD sudah diajukan ke DPRD Sulut.
“Ranperda OPD baru ini sudah di ajukan Gubernur [Olly Dondokambey] ke DPRD Provinsi untuk di paripurnakan. Mudah-mudahan paripurna ini bisa berlangsung secepatnya,” kata Talumepa.
Lanjutnya, diharapkan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Sulut, secepatnya memasukannya ranperda rancangan nomenklatur OPD di DPRD masing-masing daerah, sesuai hasil falidasi yang dilakukan Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut berdasar pemetaan kewenangan sesuai UU No 23 Tahun 2914 Tentang Pemerintahan Daerah, karena Provinsi Sulut sendiri sudah melalui validasi Dirjen Otda.
Talumepa menambahkan, pihaknya memberi apresiasi dan terimakasih kepada Dirjen Otda Kemendagri DR. Sonni Sumarsono, yang telah menuntun sehingga Sulut lebih cepat menyusun nomen klatur perangkat daerah ini.
Karo Organisasi Sulut, Farly Kotambunan, menambahkan, kegiatan penyusunan rancangan pedoman nomenklatur melalui workshop evaluasi ketatalaksanaan kelembagaan daerah ini merupakan peluang emas bagi Sulut. Pasalnya, kegiatan ini baru pertama kali digelar di daerah, dan Provinsi Sulawesi Utara dipilih menjadi pilot projek program ini. (ton)
