Olly: Administrasi Kependudukan Penting Bagi Pembangunan Sulut

Disdukcapil dan KB Sulut
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi kebijakan di bidang kependudukan yang digelar Disdukcapil dan KB Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Keberhasilan pengelolaan administrasi kependudukan merupakan hal yang penting dan amat berperan dalam pembangunan di Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat John Palandung, pada Sosialisasi Kebijakan di Bidang Kependudukan yang dilaksanakan di ruang WOC kantor gubernur, Selasa (22/8/2017).

“Harus dipahami bersama, dari sistem administrasi kependudukan dapat diketahui tentang data-data penduduk dan informasi yang sesuai dengan keadaan penduduk serta kondisi suatu daerah,” kata Palandung mengutip sambutan Olly.

Menurut Olly lagi, semakin penting dan strategisnya bidang administrasi kependudukan sejak diterbitkan dan diundangkannya Undang-Undang Nomor24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Undang-undang tersebut memuat pengaturan dan pembentukan sistem yang mencerminkan adanya reformasi di Bidang Administrasi Kependudukan.

Untuk itu ditegaskan Olly, tidak dapat dipungkiri berbagai Peraturan Perundang-Undangan yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus sepenuhnya dipahami semua pihak, sehingga mampu mewujudkan peningkatan dan percepatan pelayanan bidang kependudukan.

“Pemahaman terhadap semua peraturan ini menuntut keserasian sikap dan pola tindak semua jajaran aparat, sehingga pelayanan administrasi kependudukan dapat berjalan secara efektif,” tukas Palandung mengutip lagi sambutan Olly.

Diketahui, perubahan kebijakan yang diaturdalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 semuanya bersifat pro-rakyat, antara lain Pelayanan Gratis KTP-el berlaku seumur hidup, pencetakan KTP elektronik, Stelsel Pendanaanuntuk penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Penggunaan Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil dan KB) Sulut, dr. Bahagia Mokoagow, menjelaskan tujuan dilaksanakannya sosialisasi itu untuk meningkatkan dan memantapkan pelaksanaan tugas sehingga tercipta sinergitas antara Disdukcapil dan KB provinsi dengan Disdukcapil dan KB di kabupaten dan kota dalam tugas penanganan kependudukan di daerah.

Diketahui, kegiatan yang diikuti perwakilan dari Disdukcapil dan KB di Kabupaten dan Kota se Sulut, menghadirkan narasumber Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumentasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri RI, David Yama dan Zadli Hairudin Tukuboya. (ton)